Ide Pertanian Vertikal ini Cocok untuk Area Perkotaan


Pertanian di kota bisa jadi jawaban dari kebutuhan pangan yang baik. (Foto: eco-business)
PENDIRI studio desain, Nicolas Abdelkader, adalah salah satu dari banyak desainer dan arsitek yang datang dengan ide-ide untuk menara dan atap baru tengara Paris.
Dia mengusulkan untuk mengubah bagian atas Notre Dame Cathedral yang ikonik menjadi rumah kaca lengkap dengan sarang lebah.
Baca juga:

Dari laman eco-business, Abdelkader memiliki ide untuk pertanian perkotaan vertikal di masa depan. Dengan demikian dapat memproduksi sayuran salad dari pertanian vertika. Tak hanya itu juga akan menghasilkan berbagai makanan dengan nilai gizi tinggi seperti madu, ikan, serangga, dan ganggang.
Proyek Superfarm ini, berupaya menciptakan kembali ekosistem di lingkungan perkotaan melalui fitur-fitur seperti perlebahan dan sistem aquaponik.
Jenis ikan seperti nila akan dipelihara dalam sistem akuakultur resirkulasi di mana air sebagian besar digunakan kembali setelah perawatan. Limbah yang dihasilkan oleh ikan akan digunakan sebagai nutrisi untuk tanaman.
Alga seperti spirulina dan chlorella akan diproduksi di bioreaktor, dan tanaman seperti goji berry, lidah buaya dan ginseng akan ditanam. Pertanian itu akan ditenagai oleh angin dan energi matahari.
Konsumen akan dapat membeli produk langsung dari pertanian dan pengiriman ke rumah-rumah, restoran dan pelanggan lain. Dapat dilakukan dengan sepeda roda tiga, kata Abdelkader dalam pidatonya.
Dia masih menyempurnakan gagasan untuk membuatnya lebih ekonomis, lebih sedikit mengkonsumsi energi dan menggunakan lebih sedikit bahan baku dalam pembangunannya. Struktur enam lantai, panjang dan lebar 12 meter, akan ditempatkan di atas air agar tidak bersaing untuk tanah di kota. Ini kemungkinan akan berlabuh di dasar laut, tetapi sebuah peternakan terapung mungkin dilakukan, katanya.
Baca juga:
Keadaan Laut dapat Pulih pada Tahun 2050 Menurut Para Ilmuwan

Abdelkader yang berbasis di Paris mengatakan bahwa idealnya akan didirikan di kota pantai yang berpenduduk cukup, seperti Skandinavia, Amerika Serikat atau Asia. Varietas tanaman dan hewan yang dibudidayakan di pertanian juga akan disesuaikan dengan tempat-tempat di mana ia didirikan.
"Saya yakin, Superfarm bisa menjadi game-changer nyata untuk kota-kota pesisir," kata Abdelkader.
Pertanian perkotaan telah muncul sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan pangan, mempromosikan gerakan pertanian ke meja dan memanfaatkan lebih baik dari kantong-kantong tanah yang tersedia, seperti atap rumah di perkotaan. Pertanian perkotaan dan peningkatan persediaan makanan lokal juga menjadi terkenal karena rantai pasokan global terganggu karena lockdown yang disebabkan oleh pandemic COVID-19 dan penutupan perbatasan.
Abdelkader menolak memberikan estimasi biaya untuk proyek Superfarm. "Untuk saat ini kami telah didekati oleh calon investor, terutama di negara-negara teluk, tetapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak pada tahap ini," katanya. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian

Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern

TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan

Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global

Wamentan Sebut Balai Pertanian di Karawang Markas Satria Baja Hitam

RI Punya 64 Balai Rahasia, Wamentan: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

Pujian Pada Babinsa dan Penyuluh Berhasil Bikin Serapan Gabah Naik 2.000 Persen, Ada Penghina Langsung Dicari

Di Depan Prabowo, PM Fiji Kenang Bantuan Indonesia saat Negaranya Alami Kesulitan
