Hukum Lemah, Faktor Korporasi Bakar Hutan

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 November 2015
Hukum Lemah, Faktor Korporasi Bakar Hutan

Setara Institute memberikan pendapat mengenai hukuman mati kasus narkoba di Kantor Setara Institute, Jakarta, Sabtu, (25/4). (MerahPutih/Rere Ardiansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Hukum - Setara Institute menilai maraknya pembakaran lahan dan hutan untuk perkebunan tidak terjadi hanya lantaran faktor tunggal. Banyak faktor yang melatari pembakaran hutan secara massif di sebagian provinsi belakangan ini. Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos mengatakan banyak faktor yang melatari massifnya pembakaran hutan sehingga menyebabkan volume asap yang melampaui batas.

"Kebakaran bukan hanya faktor alam dan keinginan korporasi yang membuka lahan, Tapi juga penegakan hukum yang lemah," terangnya, kepada awak media, Minggu (1/11).

Pembakaran hutan yang sudah berlangsung secara rutin dari tahun ketahun tidak mendapat antisipasi dari pemerintah maupun perusahaan pembuka lahan.

"Ini kejadian yang berulang-ulang, tapi yang mendapat perhatian sangat serius pembakaran hutan tahun ini, apakah pemerintah tidak belajar dari pengalaman," ujarnya.

Dia menilai perusahaan perkebunan kelapa sawit sebenarnya sudah mencoba memenuhi standar yang ada, namun lantaran penegakan hukum lemah menjadikan korporasi semakin liar.

"Sebetulnya korporasi sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam kegiatan perusahaan, tapi selalu ada kelemahan dari segi penegakan hukum," tukasnya.

Selain itu, pembakaran hutan dan lahan untuk perkebunan, katanya turut didukung undang-undang (UU).

"UU Lingkungan hidup memperbolehkan masyarakat tradisional membakar lahan sampai seluas- luasnya dan berhektar-hektar, tapi ini tidak akan berpengaruh secara luas bagi masyarakat, saya rasa pembakaran hutan tahun ini, murni pembakaran hutan oleh korporasi," ungkapnya.

Dalam kasus asap ini, dia berharap pemerintah harus tegas terhadap korporasi, penegakan hukum bagi pelaku perusakan hutan dan lahan harus dilakukan dengan adil.

"Pemerintah harus membuka kedepan publik perusahaan besar yang membakar hutan, jangan di tutup-tutupi," pungkasnya. (Fdi)

Baca Juga:

  1. Setara Institute: Kabut Asap, Pemerintah Adopsi Peraturan Internasional
  2. Presiden Tinjau Dampak Kabut Asap dan Sekat Kanal
  3. 3 Hari Diguyur Hujan, Kabut Asap Sumatera dan Kalimantan Mereda
  4. Jokowi Apresiasi Masyarakat yang Bantu Korban Kabut Asap
  5. Akibat Kabut Asap, Garuda Rugi Rp108 Miliar
#Penegakan Hukum #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #SETARA Institute
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ledakan Masjid SMAN 72, Tanda Bahaya Ekstremisme di Kalangan Remaja
SETARA Institute menilai peristiwa ledakan ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan bentuk nyata ekstremisme kekerasan.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Ledakan Masjid SMAN 72, Tanda Bahaya Ekstremisme di Kalangan Remaja
Indonesia
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute menyoroti langkah politik Prabowo menuju rehabilitasi nama Soeharto semakin nyata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Indonesia
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Presiden Prabowo juga mengingatkan para pengusaha untuk tidak berusaha menipu negara.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Indonesia
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis
Polri berisiko jadi sumber regresi demokrasi jika KRK tak progresif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan
Kerusuhan di Indonesia dikomandoi oleh sosok terlatih. Hal itu diungkapkan oleh SETARA Institute, yang menilai aksi tersebut hanya bisa digerakkan orang-orang terlatih.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan
Indonesia
Soroti Satuan di Tubuh TNI yang Diperbanyak, SETARA Institute: Bentuk Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
Satuan-satuan baru disebut tak sesuai dengan pembangunan postur TNI, tetapi juga mengakselerasi peran-peran militer di ranah sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Soroti Satuan di Tubuh TNI yang Diperbanyak, SETARA Institute: Bentuk Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Koordinasi antar-lembaga yang semakin baik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Bagikan