Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan


Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas
MerahPutih.com - Aksi kerusuhan yang terjadi di sejumlah tempat belakangan diduga digerakkan secara sistematis.
Hal ini diungkapkan Ketua SETARA Institute, Hendardi.
Hendardi menilai, aksi anarkis malam hari, dini hari dan menarget beberapa obyek adalah pola yang hanya bisa digerakkan oleh orang-orang terlatih.
“Kerumunan massa anarkis adalah fakta permukaan saja,” kata Hendardi kepada wartawan di Jakarta dikutip Senin (1/9).
Baca juga:
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Hendardi mengatakan, kontestasi kepentingan menjadi pemicu aksi-aksi anarkis.
“Ada ketegangan elite, ada kontestasi kekuasaan, ada avonturir politik dan juga conflict entrepreneur yang memanfaatkan faktor-faktor penarik yang menjadikan aksi damai tereskalasi menjadi anarkis,” sebut Hendardi.
Hendardi menyebutkan, aparat keamanan harus mengambil kendali situasi dan tindakan tegas serta terukur, didahului dengan peringatan keras.
Baca juga:
Sebab, aksi anarkis yang bergulir dibiarkan, akan mengundang aksi lanjutan yang menyasar pada kelompok-kelompok lain dan rentan.
“Kecepatan tindakan dan pemulihan harus dilakukan untuk menjaga, harkat manusia, jiwa manusia, perekonomian dan tidak mengundang lahirnya kebijakan represif baru,” tutup Hendardi. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin

Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian](https://img.merahputih.com/media/41/fc/87/41fc87054230be18eb0febe556b02abe_182x135.png)
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
