Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Segel lahan akibat kebakaran hutan. (Foto: Kementerian Kehutanan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempertahankan siaga penuh di seluruh provinsi prioritas dan menyesuaikan pengerahan armada udara sesuai perkembangan di lapangan, karena potensi kebakaran hutan dan lahan tetap ada hingga musim kemarau berakhir, yang diperkirakan pada akhir September.

BNPB memastikan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di enam wilayah provinsi prioritas berhasil terkendali hingga awal Agustus ini yang masih puncak musim kemarau di Indonesia.

Enam provinsi prioritas penanganan karhutla tersebut adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

"Keberhasilan ini dicapai berkat operasi terpadu yang melibatkan teknologi modifikasi cuaca, pengerahan armada pesawat untuk patroli dan penyiraman air dari udara, juga satuan tugas darat," kata Kepala BNPB Suharyanto saat ditemui seusai rapat koordinasi karhutla di Gedung Indonesia Multi Hazard Early Warning System (Ina-MHEWS) di Jakarta, Selasa (12/8).

Baca juga:

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja

Setiap provinsi tersebut sudah memiliki pusat komando yang diisi perwakilan tenaga ahli dari BNPB, BMKG, TNI, Polri, Kementerian Kehutanan di daerah, termasuk para gubernur bupati-walikota untuk memastikan respons cepat terhadap titik api.

"Skemanya begini, begitu terdeteksi titik api maka wajib semua langsung diverifikasi lewat patroli udara, lalu ditentukan langkah penanganan, apakah cukup oleh satuan tugas darat atau perlu operasi modifikasi cuaca dan water bombing," ungkapnya.

Penerapan skema tersebut dinilai efektif menurunkan kasus karhutla bahkan, Suharyanto mengakui bahwa hal ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto yang beberapa hari lalu menggelar rapat terbatas bersama kementerian-lembaga teknis di Istana Negara Jakarta.

BNPB mencontohkan di Riau. Penambahan luas lahan terbakar hanya seluas 2,5 hektare dalam sepekan terakhir dan dengan 55 terduga pelaku pembakaran telah ditangkap.

Kemudian, di Kalimantan Barat, yang sebelumnya menjadi wilayah terluas terdampak karhutla mencapai 1.149 hektare kini sepekan terakhir tidak ada lagi penambahan titik api.

BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.

#Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #BNPB #Kebakaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Beredar unggahan yang menyebut PBB melangkahi Indonesia dalam menyebabkan status bencana yang terjadi di Aceh-Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Indonesia
BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra tak Mengendap Lebih daripada 2 Hari
Pengiriman bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra dilakukan secepat mungkin.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra tak Mengendap Lebih daripada 2 Hari
Indonesia
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Api dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.20 WIB dengan memanfaatkan fasilitas hydrant yang tersedia di sisi barat Gedung Sarinah.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Kebakaran Minggu Malam, Sarinah Tetap Beroperasi
Indonesia
RS Bhayangkara Polda Sulut Lakukan Identifikasi 16 Korban Kebakaran Panti Werda Damai
Polisi melakukan proses identifikasi yang melibatkan Tim Polresta Manado dan Tim DVI Bidokkes Polda Sulut di RS Bhayangkara Polda Sulut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
RS Bhayangkara Polda Sulut Lakukan Identifikasi 16 Korban Kebakaran Panti Werda Damai
Indonesia
Insiden Kebakaran di Sarinah, Manajemen Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Tetap Beroperasi Normal
Insiden kebakaran di Sarinah tidak memakan korban jiwa. Pihak manajemen memastikan, gedung tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 29 Desember 2025
Insiden Kebakaran di Sarinah, Manajemen Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
Kebakaran Landa Kantor Pemkot Jaksel, 28 Personel Damkar Langsung Dikerahkan
Kantor Pemkot Jaksel kebakaran pada Minggu (28/12). 28 personel damkar berhasil memadamkan api yang melalap ruang genset kantor Wali Kota Jaksel.
Soffi Amira - Minggu, 28 Desember 2025
Kebakaran Landa Kantor Pemkot Jaksel, 28 Personel Damkar Langsung Dikerahkan
Indonesia
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
BNPB mencatat 1.137 orang meninggal dan 163 orang hilang akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ratusan ribu warga mengungsi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Desember 2025
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
Indonesia
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
18 kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, ada enam kabupaten telah menetapkan lokasi huntara,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
Indonesia
Kabar Gembira! Dana Tunggu Korban Banjir Sumatera Rp 600 Ribu Per Bulan Segera Cair
Dana tersebut diberikan untuk korban bencana yang tidak tinggal di hunian sementara (huntara) atau mengungsi di rumah kerabat atau saudaranya mulai dicairkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Kabar Gembira! Dana Tunggu Korban Banjir Sumatera Rp 600 Ribu Per Bulan Segera Cair
Indonesia
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Jika pembangunan jembatan tuntas akhir pekan ini, akses logistik dari jalur timur menuju Aceh Tengah akan terbuka lebar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Bagikan