BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Desember 2025
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

Evakuasi wilayah terdampak di Sumatra. (Foto: dok. BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korban bencana alam di Pulau Sumatra terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi—Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat—mencapai 1.137 orang hingga Jumat (26/12).

Selain korban meninggal, 163 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Tidak hanya menelan korban jiwa, bencana tersebut juga memaksa lebih dari 457 ribu jiwa mengungsi. Para pengungsi tersebar di 52 kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan longsor di ketiga provinsi tersebut.

Berdasarkan data BNPB, Provinsi Aceh masih menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak. Di provinsi paling barat Indonesia itu, tercatat 504 orang meninggal dunia, sementara 31 orang lainnya masih dalam pencarian.

Posisi kedua ditempati Provinsi Sumatera Utara dengan 371 korban meninggal dan 60 orang dilaporkan masih hilang.

Baca juga:

TNI AL Telah Kerahkan 20 Kapal Perang Bantu Pemulihan Daerah Bencana di Sumatera

Sementara itu, Provinsi Sumatera Barat mencatat 262 korban meninggal dunia, dengan 72 orang lainnya hingga kini belum ditemukan.

Jika ditinjau berdasarkan wilayah kabupaten/kota, Aceh Utara menjadi daerah dengan jumlah korban jiwa tertinggi, yakni 205 orang.

Disusul Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan 192 korban meninggal dunia, serta Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang mencatat 133 korban jiwa akibat bencana tersebut.

Baca juga:

Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra

Dari sisi kerusakan, BNPB mencatat dampak yang sangat signifikan terhadap permukiman warga. Sedikitnya 157.838 unit rumah mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Rinciannya, sebanyak 47.165 rumah rusak berat, 33.276 rumah rusak sedang, dan 77.397 rumah rusak ringan.

Selain permukiman, bencana juga berdampak pada berbagai fasilitas umum. BNPB mencatat 215 fasilitas kesehatan terdampak, 3.188 fasilitas pendidikan rusak, serta 806 rumah ibadah mengalami kerusakan.

Sementara itu, infrastruktur transportasi turut terganggu, dengan 98 jembatan dan 101 ruas jalan terputus di wilayah terdampak, sehingga menghambat distribusi bantuan dan mobilitas warga. (Knu)

#BNPB #Bencana Alam #Sumatra #Aceh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
BNPB mencatat 1.137 orang meninggal dan 163 orang hilang akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Ratusan ribu warga mengungsi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 27 Desember 2025
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
Indonesia
Ada Insiden Bentrok TNI dan Warga Diduga Karena Bendera GAM, Semua Diminta Tahan Diri
DPR memahami masyarakat memiliki niat baik untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana, sekaligus menyuarakan aspirasi agar penanganan banjir mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Desember 2025
Ada Insiden Bentrok TNI dan Warga Diduga Karena Bendera GAM, Semua Diminta Tahan Diri
Indonesia
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Salah satu penerima santunan, Putri Ruby Kohinoor, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNS, mengucapkan terima kasih kepada UNS atas bantuan yang telah diberikan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta
Indonesia
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Nyoman menjelaskan, akses darat menuju wilayah terdampak di Kecamatan Pining hingga kini belum sepenuhnya dapat dilalui.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Aksi Haru Saat TNI Beri Bantuan ke Daerah Terisolir, Warga Berikan Durian
Indonesia
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Pemberangkatan personel ini merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana selama satu bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Brimob Dikerahkan Pulihkan Sumatera, Bertugas Selama 1 Bulan
Indonesia
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Situasi tersebut,menunjukkan pentingnya penyempurnaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Kebencanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Penanganan Bencana Sumatera Dinilai Tidak Terorganisir
Indonesia
Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata
Menjaga perdamaian Aceh berarti menghormati kesepakatan yang sudah dicapai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Pengamat Tegaskan Pengibaran Bendera GAM di Aceh Bukan Kebebasan Pendapat, Tapi Pelanggaran Hukum Nyata
Indonesia
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada umat Kristiani yang tetap menjalankan ibadah dengan penuh keteguhan, meski di beberapa wilayah terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Desember 2025
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
Indonesia
Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Keputusan ini muncul setelah Gubernur menggelar rapat evaluasi penanganan bencana Sumatera Utara pada 23 Desember 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
 Tanggap Darurat Di Sumut Diperpanjang Sampai Akhir Tahun
Indonesia
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Proses percepatan pembangunan rumah hunian sementara (huntara) hingga rumah hunian tetap (huntap) di Aceh terus berjalan sebagaimana dua provinsi lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
11 Daerah di Aceh Perpanjang Lagi Masa Tanggap Darurat
Bagikan