BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari

Prajurit TNI bersama petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun hunian sementara (huntara) untuk korban bencana banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (25/12/2025). Pemerintah bersama BNPB dan TNI mulai membangun huntara di tiga lokasi yang ditetapkankan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. ANATARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat pembangunan rumah hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Lembaga penanggulanan bencana ini menerapkan pola kerja hingga 18 jam per hari.

"Percepatan ini dilakukan agar warga segera menempati hunian layak selama proses pemulihan berlangsung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Dia menjelaskan pembangunan rumah huntara melibatkan Satgas TNI-Polri, BNPB, serta pemerintah daerah (pemda), dengan pembagian tugas yang terkoordinasi.

Baca juga:

Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda

BNPB mengkonfirmasi di Sumatera Utara, pembangunan rumah huntara telah berjalan di beberapa wilayah, termasuk Tapanuli Utara yang telah menyelesaikan satu unit huntara dengan konsep satu rumah satu keluarga.

Sementara di Sumatera Barat tercatat sebagai provinsi dengan progres pembangunan rumah huntara paling cepat dibanding dua provinsi lainnya.

Adapun untuk Provinsi Aceh, Abdul mengungkapkan dari 18 kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, ada enam kabupaten telah menetapkan lokasi huntara, antara lain Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Luwes, Benar Meriah, dan Bireun.

Lalu dua lainnya yakni Kabupaten Aceh Timur dan Nagan Raya juga menyatakan akan membangun rumah huntara, tapi saat ini dalam proses identifikasi lahan.

"Dari situ sebagian menggunakan lahan pemerintah daerah dan sebagian lainnya lahan masyarakat yang dibeli untuk menjamin kejelasan status hukum," ucapnya.

Abdul berhara, tim petugas gabungan di lapangan tidak menemukan hambatan, terkhusus dari faktor cuaca, sehingga upaya percepatan pembangunan rumah huntara bisa selesai sesuai target minimal awal tahun 2026.

"Biar kehidupan masyarakat bisa terdampak kembali stabil," katanya dalam konferensi pers media center tanggap darurat bencana yang diikuti di Jakarta, Kamis (25/12)

#Banjir Sumatra #Banjir #BNPB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
18 kabupaten/kota yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor, ada enam kabupaten telah menetapkan lokasi huntara,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
BNPB Percepat Bangun Huntara, Kerja 19 Jam Per Hari
Indonesia
TNI AL Telah Kerahkan 20 Kapal Perang Bantu Pemulihan Daerah Bencana di Sumatera
TNI AL juga mengerahkan personel Marinir, Koarmada RI, helikopter Panther, serta pesawat Casa 212 guna memperkuat evakuasi, distribusi logistik, dan dukungan udara ke wilayah terisolasi akibat bencana banjir longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
TNI AL Telah Kerahkan 20 Kapal Perang Bantu Pemulihan Daerah Bencana di Sumatera
Indonesia
Kabar Gembira! Dana Tunggu Korban Banjir Sumatera Rp 600 Ribu Per Bulan Segera Cair
Dana tersebut diberikan untuk korban bencana yang tidak tinggal di hunian sementara (huntara) atau mengungsi di rumah kerabat atau saudaranya mulai dicairkan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Kabar Gembira! Dana Tunggu Korban Banjir Sumatera Rp 600 Ribu Per Bulan Segera Cair
Indonesia
Pengungsi Banjir Sumatera Bakal Dapat BLT Rp 8 Juta Dari Pemerintah
Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan oleh Kementerian Sosial berdasarkan data & persetujuan dari setiap bupati/walikota daerah setempat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Pengungsi Banjir Sumatera Bakal Dapat BLT Rp 8 Juta Dari Pemerintah
Indonesia
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
Satgas PKH menemukan adanya indikasi korporasi hingga individu yang menjadi pemicu banjir di Sumatera.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Satgas PKH Temukan Indikasi Korporasi-Individu yang Picu Banjir di Sumatra
Indonesia
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Penanganan banjir yang reaktif tidak lagi relevan untuk Jakarta yang menghadapi tantangan banjir dan rob secara rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Indonesia
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Jika pembangunan jembatan tuntas akhir pekan ini, akses logistik dari jalur timur menuju Aceh Tengah akan terbuka lebar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Bener Meriah dan Aceh Tengah Masih Sulit Dijangkau Kendaraan Roda Empat
Indonesia
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
PAM Jaya menyalurkan bantuan untuk korban bencana Sumatra. PAM Jaya baru saja merayakan HUT ke-103.
Soffi Amira - Selasa, 23 Desember 2025
Peringati HUT ke-103, PAM Jaya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
Indonesia
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Upaya pemulihan konektivitas pascabencana banjir dan tanah longsor ini dilakukan selama 24 jam agar jalur-jalur utama kembali terbuka, terutama menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Pembangunan Jembatan Bailey di Daerah Bencana Sumatera Terus Dikebut, Pondasi Pakai Kontainer
Indonesia
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Negara harus terlihat menempatkan nyawa dan pemulihan warga sebagai prioritas paling atas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Ekonom Kritik Kebijakan Pemerintah tak Tetapkan Status Bencana Nasional, Ingatkan Prioritas
Bagikan