SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis

Gedung Mabes Polri. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - SETARA Institute menilai rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Komisi Reformasi Kepolisian (KRK) tidak boleh sekadar menjadi respons jangka pendek yang bersifat simbolis.

Komisi ini harus diarahkan menjadi instrumen strategis untuk mempercepat transformasi Kepolisian RI serta menyelesaikan problem struktural dan kultural di tubuh Polri.

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, menegaskan bahwa tanpa visi transformasi yang jelas, keberadaan KRK berisiko dipersepsikan publik hanya sebagai gimik politik untuk meredam kritik, tanpa menghasilkan perubahan substantif.

“Keberadaan KRK juga perlu diarahkan untuk visi yang lebih luas, yakni penguatan demokrasi di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Polri bukan hanya menghadapi krisis kepercayaan, tetapi juga menjadi salah satu aktor utama dalam praktik regresi demokrasi," ujar Halili di Jakarta, Jumat (19/9).

"Tanpa desain progresif bagi kerja-kerja komisi ini, Polri berisiko terus menjadi sumber regresi demokrasi, alih-alih menjadi pilar negara hukum, serta berpotensi menopang lahirnya otoritarianisme baru,” imbuhnya.

Baca juga:

Kerusuhan di Indonesia Dikomandoi Sosok Terlatih, SETARA Institute: Dipicu Ketegangan Elite dan Kontestasi Kekuasaan

SETARA Institute: Tewasnya Pengemudi Ojol Dilindas Rantis Brimob Cerminkan Pola Represif Polri

Ia menambahkan, gagasan reformasi kepolisian bukanlah isu baru. Sejak lama masyarakat sipil, termasuk SETARA Institute, telah mendorong agenda reformasi Polri.

Dalam kajian bertajuk Desain Transformasi Polri (2024), SETARA mendeteksi sedikitnya 130 masalah aktual yang melekat pada tubuh Polri.

Masalah-masalah tersebut mencakup seluruh mandat kepolisian, mulai dari penegakan hukum, perlindungan dan pengayoman masyarakat, hingga pelayanan publik. Kondisi ini dinilai menyebabkan stagnasi dalam proses transformasi Polri.

Baca juga:

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Halili menjelaskan, 130 masalah tersebut kemudian diringkas menjadi 12 tema besar yang menuntut respons sistemik.

Tema-tema itu meliputi Kedudukan Polri dalam struktur ketatanegaraan, kinerja pengawasan terhadap Polri, akuntabilitas proses penegakan hukum, tata kelola rumah tahanan dan jaminan perlindungan hak tahanan, orientasi pemidanaan dan penyimpangan tafsir kamtibmas, dan akuntabilitas penggunaan senjata api.

Selain itu, kinerja perlindungan dan pengayoman masyarakat, kinerja penanganan terorisme, akuntabilitas fungsi pelayanan publik, tata kelola pendidikan Polri, tata kelola organisasi dan manajemen sumber daya Polri, hingga hubungan antar lembaga

“Reformasi Polri harus ditempatkan sebagai agenda mendasar bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia. Ini bukan ‘kosmetik’ atau respons sesaat terhadap krisis legitimasi pemerintahan. Dengan transformasi kepolisian dan kelembagaan secara menyeluruh, kita punya harapan menuju transformasi negara-bangsa, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Halili. (Pon)

#SETARA Institute #Komisi Reformasi Polri #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Soliditas kedua institusi Polri dan TNI menjadi kunci kekuatan bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Prabowo puji Polri yang Bantu produksi pangan lewat penanaman jagung.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
As SDM Kapolri, Irjen Anwar menyoroti munculnya fenomena “Polisi Cinta Sunah” (PCS)
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polisi Mulai Terpapar Radikalisme, As SDM Kapolri Waspadai Fenomena Polisi Cinta Sunah
Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute menyoroti langkah politik Prabowo menuju rehabilitasi nama Soeharto semakin nyata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Bagikan