Hina Orang Jawa, Wanita Ini Dibully Netizen
MerahPutih Berita Tekno - Media sosial merupakan sarana bagi siapa saja untuk membuka peluang, mulai dari bersosialisasi dengan orang asing, hingga berbisnis.
Tapi bagaimana jadinya jika media sosial dijadikan tempat untuk menebarkan unsur sara dan kebencian. Yang terjadi adalah sang pengguna akan jadi bulan-bulanan netizen dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Hal inilah yang terjadi pada seorang waniya yang menggunakan akun Facebook bernama Vhia Valenvhi, Vhia Valenvhi jadi bulan-bulanan netizen karena menghina suku Jawa, menurutnya Indonesia menjadi negara yang sulit maju kerena presidennya kebanyakan orang Jawa.
“Semua prrsiden Dari jawa, kenapa dia gak ngasih kesempatan pada orang d luar jawa, karna orang jawa takut gak makan kalau presidenx bukan dari jawa, pantesan gg maju2 indonesia," tulisnya.
Sontak hal ini langsung mnedapat respon dari berbagai pihak, baik daro orang Jawa atau orang luar Jawa sekalipun.
"apa anda mau gantiin jd presiden?? apa mau cari popularitas??."
"Saya yakin,,,org yg nulis status ini,,,cepat ato lambat akan cepat ketangkep.."
" Kepancing tuh pelakunya si ambia syahbudin tuh"
Meski begitu hingga kini belum diketahui secara pasti apakah akun tersebut memang digunakan snag pemilik atau justru disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember