Hina Orang Jawa, Wanita Ini Dibully Netizen

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 27 Mei 2016
Hina Orang Jawa, Wanita Ini Dibully Netizen

Facebook

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Berita Tekno - Media sosial merupakan sarana bagi siapa saja untuk membuka peluang, mulai dari bersosialisasi dengan orang asing, hingga berbisnis.

Tapi bagaimana jadinya jika media sosial dijadikan tempat untuk menebarkan unsur sara dan kebencian. Yang terjadi adalah sang pengguna akan jadi bulan-bulanan netizen dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Hal inilah yang terjadi pada seorang waniya yang menggunakan akun Facebook bernama Vhia Valenvhi, Vhia Valenvhi jadi bulan-bulanan netizen karena menghina suku Jawa, menurutnya Indonesia menjadi negara yang sulit maju kerena presidennya kebanyakan orang Jawa.

“Semua prrsiden Dari jawa, kenapa dia gak ngasih kesempatan pada orang d luar jawa, karna orang jawa takut gak makan kalau presidenx bukan dari jawa, pantesan gg maju2 indonesia," tulisnya.

Sontak hal ini langsung mnedapat respon dari berbagai pihak, baik daro orang Jawa atau orang luar Jawa sekalipun.

"apa anda mau gantiin jd presiden?? apa mau cari popularitas??."

"Saya yakin,,,org yg nulis status ini,,,cepat ato lambat akan cepat ketangkep.."

" Kepancing tuh pelakunya si ambia syahbudin tuh"

Meski begitu hingga kini belum diketahui secara pasti apakah akun tersebut memang digunakan snag pemilik atau justru disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:

  1. Jual Tahu Bulat Bisa Dapat Omzet Hingga Rp60 Juta per Bulan
  2. Cerita Sukses Bu Sukardi Buka 5 Lapak Wedang Tahu di Jogja
  3. Laper? Yuk Makan Tahu Kupat Nikmat dari Solo
  4. Manis Legit Kue Delapan Jam Khas Palembang
  5. Yuk Bikin Kue Klepon Pandan Gula Merah di Rumah
#Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Korban dilaporkan meninggal dunia pada Senin (15/12). Sejumlah orang telah ditahan atas meninggalnya santri itu.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Polres Wonogiri Bongkar Makam Santri, Diduga Korban Bullying Senior di Ponpes
Indonesia
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Langkah lain yang sudah dilakukan adalah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menangani permasalahan tambah yang ada di lereng Gunung Slamet tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Ada Penambangan di Gunung Slamet. Pemprov Ajukan Jadi Kawasan Taman Nasional
Indonesia
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Dari keterangan pemilik ruko, disebutkan ada ledakan di lantai bawah sebelum api muncul.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Indonesia
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Indonesia
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Satu dari tujuh pendaki ilegal Gunung Merapi ialah perempuan. Mereka rata-rata masih berumur belasan tahun, yakni antara 17 dan 19 tahun.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Gunung Merapi Status Siaga Level III, 7 Pendaki Ilegal Diamankan Polisi
Indonesia
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Sigit Joko Poernomo ialah Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Runner yang Meninggal dalam Ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025 Dimakamkan, Wakil Bupati Karanganyar Sebut Kehilangan Putra Terbaik
Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Bagikan