Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki calon orang nomor satu di TNI tersebut?
Baca Juga
Rotasi Matra Jadi Alasan Jokowi Tunjuk Yudo Jadi Panglima TNI
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses MerahPutih.com, Selasa (29/11), Yudo melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut, alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu tercatat memiliki harta kekayaan 17.970.088.086 atau Rp 17,97 miliar.
Harta kekayaan Yudo terdiri dari harta tidak bergerak dan harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak Yudo memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di Sidoarjo, Surabaya, Sorong, Bekasi, Bogor, Madiun, Tangerang dan Cirebon. Total harta tidak bergerak milik Yudo itu mencapai Rp 10.450.959.000.
Baca Juga
Penunjukan KSAL Jadi Panglima Dukung Poros Maritim Ala Jokowi
Sementara untuk harta bergerak, Yudo tercatat memiliki motor Honda tahun 2010, Rp 10 juta; mobil Toyota Fortuner tahun 2010, Rp 300 juta dan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2010, Rp 310 juta; motor Honda tahun 2013, Rp 10 juta dan mobil Toyota Alphard tahun 2021, Rp 1 miliar. Total harga bergerak milik Yudo mencapai Rp 1.630.000.000.
Selain itu, mantan Pangkogabwilhan I ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp 365.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 5.524.129.086. Sehingga, total harta milik Yudo mencapai Rp 17.970.088.086.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan alasan Presiden Jokowi mengusulkan KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI terungkap.
Hal tersebut disampaikan oleh Pratikno usai menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait Panglima TNI ke Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya (rotasi matra di tubuh TNI). Saya kira itu salah satu lah pertimbangannya," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra Angkatan Darat. Sebelumnya Panglima TNI dijabat Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra Angkutan Udara. Kini saatnya Panglima TNI berasal dari matra Angkutan Laut. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik