Pertimbangan Jokowi Pilih KSAL Yudo jadi Calon Panglima TNI


KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: Dispen AL
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI terungkap.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyampaikan, rotasi matra adalah salah satu pertimbangan Kepala Negara memilih Yudo untuk menggantikan Andika Perkasa.
Baca Juga
Pemerintah Minta DPR Secepatnya Proses Surpres Calon Panglima TNI
"Ya bisa jadi salah satu pertimbangannya (rotasi matra di tubuh TNI). Saya kira itu salah satu lah pertimbangannya," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra Angkatan Darat. Sebelumnya, Panglima TNI dijabat Marsekal Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra Angkutan Udara. Kini saatnya Panglima TNI berasal dari matra Angkutan Laut.
Baca Juga
Pratikno menegaskan, semua kepala staf TNI layak menjadi Penglima TNI. Menurutnya, semua kepala staf TNI memenuhi syarat menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
"Jadi kalau calon Panglima TNI itu selalu dari kepala staf yang masih aktif sebagai anggota TNI. Dalam hal ini, yang memenuhi syarat ya hanya 3 saja, apakah Kasau Kasad atau Kasal. Semuanya kan sudah memenuhi syarat sebenarnya," ujarnya.
Namun, lanjut Pratikno, penentuan akhir Panglima TNI berada di tangan Presiden Jokowi. Pasalnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
"Dalam hal ini, pak presiden memilih calon itu dari KSAL. Itu aja," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Puan Ungkap Alasan KSAL Yudo Margono Dipilih jadi Calon Panglima TNI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Santer Dikabarkan Bakal Isi Kursi Menpora, Puteri Anetta Komarudin Buka Suara

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Prabowo Peringatkan Massa Aksi di MPR/DPR: Jangan Mengganggu dan Merusak

Prabowo Perintahkan Anak Buahnya Pelajari Putusan MK yang Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan

Istana Tunggu Putusan KPK terkait Tindakan untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Tersandung Kasus Korupsi

Skandal Tunjangan Rumah DPR, Mensesneg Lempar 'Bola Panas' ke Kemenkeu

Korupsi Ibarat Penyakit Stadium 4, Presiden Prabowo Bakal Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK
