Mensesneg Minta Kementerian dan Lembaga Ketat soal Anggaran, Uangnya untuk Renovasi Sekolah
Mensesneg, Prasetyo Hadi. Foto: Dok. Setneg RI
MerahPutih.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengingatkan kementerian untuk terus memperbaiki pola belanja negara.
Hal itu demi meningkatkan efisiensi anggaran. Pras menyampaikan, hal tersebut saat rapat bareng seluruh kementerian/lembaga Kabinet Merah Putih di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Selasa (25/11).
Momen rapat tersebut diunggah di akun Instagram @prasetyo_hadi28, Rabu (26/11). Prasetyo didampingi oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto dan Juri Ardiantoro, serta Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Seskemensetneg) Setya Utama.
Terlihat Wamenkeu Suahasil Nazara turut hadir dalam rapat. Pras menekankan pentingnya perbaikan pola belanja negara, peningkatan efisiensi, serta memastikan seluruh program memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Baca juga:
Presiden Prabowo Beri Rehabiltasi kepada Eks Dirut PT ASDP, Mensesneg Ungkap Alasannya
Selain itu, Pras pun turut menyoroti urgensi sinkronisasi program antarkementerian/lembaga (K/L) untuk mencegah tumpang tindih kebijakan, terutama dalam menyusun regulasi yang memiliki dampak lintas sektoral.
"Pembahasan ini turut memperhatikan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2025 serta penyesuaiannya dengan prioritas Presiden untuk anggaran tahun 2026," demikian keterangan unggahan tersebut.
Mensesneg memberikan contoh, salah satu program prioritas pemerintah saat ini adalah melakukan revitalisasi sekolah-sekolah yang ada di seluruh penjuru tanah air, untuk meningkatkan layanan pendidikan bagi para generasi penerus bangsa.
Baca juga:
Ia mengungkapkan, tahun ini pemerintah mampu melakukan renovasi sekitar 16 ribu sekolah dan jumlah tersebut akan terus ditingkatkan secara signifikan.
"Presiden Prabowo Subianto memberikan petunjuk, tahun 2026 beliau menghendaki setidak-tidaknya kita harus bisa melakukan perbaikan di kurang lebih 60 ribu sekolah sehingga diharapkan dalam masa lima tahun itu seluruh sekolah itu sudah diperbaiki," ujar Mensesneg. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Mensesneg Minta Kementerian dan Lembaga Ketat soal Anggaran, Uangnya untuk Renovasi Sekolah
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Prabowo Beri Hak Rehabilitasi bagi 2 Guru Luwu Utara, Mensesneg: Guru Harus Dilindungi, Bukan Dihukum
Istana Tegaskan Waktu Pemberlakuan Redenominasi Rupiah Masih Jauh
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Bapanas Kini Dipimpin Mentan Amran Sulaiman, Prabowo Ingin Satu Komando Urusan Pangan
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran