Hak Angket KPK dan Dagelan Wakil Rakyat

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 29 April 2017
Hak Angket KPK dan Dagelan Wakil Rakyat

Suasana Rapat Paripurna Hak Angket KPK di Senayan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengkritisi proses pengambilan keputusan terkait dengan pengguliran hak angket oleh pimpinan DPR.

Pengambilan keputusan itu amat sangat banyak kejanggalan. Pasalnya, pimpinan DPR tak memberikan kesempatan bagi anggota yang menyatakan sikapnya menolak pengguliran hak angket KPK.

"Itu dagelan harusnya banyak pertimbangan dan (pimpinan) mengabaikan semua itu," ujar Lucius dalam sebuah diskusi di menteng, Jakarta Pusat, sabtu (29/4).

Sorotan lain adalah dipilihnya Fahri Hamzah sebagai pemegang palu penentu nasib hak angket. Dipilihanya Fahri dinilai sebuah strategi mempercepat keputusan disahkannya hak angket.

"Fahri Hamzah punya sikap beda dengan KPK dan Fahri itu wakil dari pemotor suara-suara yang ingin melemahkan KPK," kata Lucius Karus.

Dalam rapat paripurna DPR, sejumlah anggota menandatangi menandatangi angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK diminta untuk membuka rekaman proses penyidikan mantan anggota Komisi II DPR Miryam S Haryani yang tersandung kasus e-KTP.

Berikut adalah nama-nama anggota DPR yang menandatangi angket KPK.

Fraksi Partai Golkar

1. Agun Gunandjar

2. Endang Srikarti

3. Noor Achmad

4. Ridwan Bae

5. Saiful Bahri Ruray

6. Anthon Sihombing

7. Nawafie Saleh

8. Achmad Zacky

9. Adies Kadir

10. Purnama Sidi

Fraksi PKS

1. Fahri Hamzah

Fraksi PDIP

1. Eddy Wijaya Kusuma

2. Masinton Pasaribu

Fraksi Partai Gerindra

1. Desmond Junaidi Mahes

Fraksi PPP

1. Arsul Sani

Fraksi Partai Nasdem

1. Taufiqulhadi

2. Ahmad Sahroni

Fraksi PAN

1. Daeng Muhammad

Fraksi PKB

1. Rohani Vanath

Fraksi Partai Hanura

1. Dossy Iskandar

2. Dadang Rusdiana

3. Djoni Rolindrawan

4. Samsudin Siregar

5. Mohammad Farid Alfauzi

6. Ferry K

7. Frans Agung

Berita ini ditulis seperti yang dilaporkan reporter merahputih,com Angga Yudha Pratamadan perkembangan kasus megakorutpis e-KTP ini akan terus diulas dalam laporan berikutnya.

#Revisi UU KPK #Hak Angket #DPR #Formappi #Korupsi E-KTP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Harus ada langkah konkret, mulai dari pengembangan kurikulum adaptif, pelatihan guru, penyediaan materi ajar, hingga kampanye kesadaran publik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Indonesia
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Program transmigrasi tidak boleh lagi dipandang sebatas perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang masih jarang penduduk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Indonesia
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Yahya tetap memberikan dukungan agar program ini terus berjalan bagi kelompok prioritas lain seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Indonesia
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Selain masalah teknis kendaraan, pengawasan terhadap sumber daya manusia juga menjadi sorotan utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Bagikan