Kesehatan

Gerakan #kenaliprostatmu untuk Prostate Cancer Awareness Month

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 September 2021
Gerakan #kenaliprostatmu untuk Prostate Cancer Awareness Month

Deteksi kanker sejak dini. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DETEKSI dini dan penanganan secara tepat sangat penting untuk meningkatkan usia harapan hidup pasien kanker prostat. Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat. Yakni kelenjar yang turut berperan dalam pembentukan cairan ejakulasi. Ini umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.

Kanker prostat yang terdeteksi sejak dini, ketika masih terbatas pada kelenjar prostat, memiliki luaran terbaik untuk angka harapan hidup.

Baca Juga:

Deteksi Kanker Prostat Sedini Mungkin

kanker
Deteksi dini memberikan harapan hidup hingga 5 tahun. (Foto: Pexels/Pixabay)

Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini memiliki angka harapan hidup hingga 5 tahun serta kualitas hidup cukup baik. Sayangnya, di Indonesia penderita kanker prostat datang dalam kondisi stadium lanjut. Padahal, ini merupakan penyakit kanker tertinggi kedua di Indonesia mengutip dari World Cancer Research Fund pada 2018.

Mengingat pentingnya edukasi tentang kanker prostat di Indonesia, maka panitia Prostate Cancer Awareness Month dari FKUI-RSCM-RSUI serta didukung PT Astellas menginisiasi gerakan #kenaliprostatmu. Tujuannya mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan pentingnya deteksi dini.

Kemudian langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan harapan hidup pasien kanker prostat. Lalu untuk mengedukasi awam agar semakin banyak masyarakat terutama pria yang semakin paham dan mau memeriksakan kesehatan prostatnya.

Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K), Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM menyayangkan sebagian besar pasien didiagnosis ketika sudah pada stadium lanjut. Hal ini karena deteksi dini kasus kanker prostat belum optimal di Indonesia. “Salah satu tahapan penting dalam memulai tatalaksana kanker prostat adalah deteksi dini dan ini harus dilakukan sesegera mungkin.

Baca Juga:

Gaslighting dalam Pergaulan Tidak Pernah Sehat

kanker
Kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. (Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko)

Pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90 persen. Angka ini akan menurun sampai menjadi 50% apabila ditemukan pada stadium lanjut. Di Indonesia saat ini terdapat cukup banyak angka kejadian kasus kanker prostat baru yang ditemukan dalam stadium lanjut," jelasnya.

Sejumlah publikasi jurnal ilmiah menunjukkan kebanyakan pasien datang pada saat stadium 4. "Kebanyakan dari mereka datang/terdiagnosa pada usia 60-79 tahun,” ujar Irfan.

Kanker prostat stadium awal hampir selalu tanpa gejala. Kecurigaan akan meningkat dengan adanya gejala lain seperti nyeri tulang, fraktur patologis ataupun penekanan sumsum tulang.

Penegakkan diagnosis kanker prostat hanya dapat dilakukan dengan biopsi prostat. Indikasi biopsy prostat akan ditemukan jika kelainan pada saat pemeriksaan colok dubur atau MRI prostat, atau PSA > 4 ng/dl. (avia)

Baca Juga:

Air Ketumbar Bisa Mendetoks Tubuh

#Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan