Gencarnya Relawan Dukung Ganjar Maju Capres Berpotensi Adu Domba Para Tokoh

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 31 Oktober 2022
Gencarnya Relawan Dukung Ganjar Maju Capres Berpotensi Adu Domba Para Tokoh

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut
sukarelawan politik sebenarnya bersifat cair sehingga organisasi itu bisa disusupi dengan mudah oleh berbagai kepentingan.

Hasto bahkan melihat para sukarelawan tersebut seakan ingin agar Presiden Jokowi segera berakhir masa jabatannya, justru di tengah keinginan kuat sang presiden membangun legacy kepemimpinan.

Baca Juga:

Hasto Sebut Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur

Hasto mengatakan itu saat ditanya wartawan soal sukarelawan yang belakangan gencar mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Wartawan kemudian menanyakan soal langkah sukarelawan yang gencar mengungkapkan dukungan berpotensi merugikan PDIP sebagai partai politik.

"Kita semua bisa melihat begitu banyak motif dari sukarelawan karena itu sangat cair organisasinya dan juga berbagai kepentingan-kepentingan yang bisa dimainkan, bahkan ada sukarelawan yang juga dipakai untuk mengadu domba berbagai tokoh-tokoh tertentu," kata Hasto di Sekolah Partai, Jakarta, Minggu (30/10).

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu meminta semua pihak bersabar soal isu pencapresan. Toh, organisasi yang secara resmi bisa mengusung tokoh sebagai kandidat pada Pilpres 2024 adalah partai politik dan bukan sukarelawan.

"Ya, kita harus melihat bahwa berpolitik itu dengan aturan karena pengusungan calon dan pasangan calon itu adalah partai politik atau gabungan partai politik," ujar Hasto.

Menurut pria kelahiran Yogyakarta itu, semua pihak seharusnya bisa mengarahkan fokus untuk memajukan bangsa ke depan ketimbang sekadar menyoroti urusan pencapresan.

Baca Juga:

Sekjen PDIP Hasto Bandingkan Aspal Jalan Jakarta dan Surabaya

Hasto menyarankan energi jangan dihabiskan ke hal yang kontraproduktif terhadap kemajuan bangsa, seperti membicarakan pencapresan secara dini.

Dia mengatakan pembahasan soal capres-cawapres akan dibicarakan partai politik pada waktu yang tepat.

Dan sebaiknya justru membantu Pemerintahan Presiden Jokowi yang sedang gencar membangun legacy kepemimpinan dengan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.

"Jangan buang energi yang tidak perlu, toh capres dan cawapres itu tahapannya masih tahun depan. Jadi, kenapa kita buang-buang energi dan lebih baik saat ini semuanya bisa membantu Pak Presiden Jokowi (Joko Widodo)," kata Hasto.

Pria berkacamata itu mengatakan pembahasan capres secara dini seperti dilakukan sukarelawan, malah menunjukkan ketidakhormatan kepada Presiden Jokowi.

"Nah, sukarelawan yang sepertinya pemilunya itu pada pekan depan, pada bulan depan, ini, kan sama saja ingin mendorong dorong Pak Jokowi agar cepat selesai padahal Pak Jokowi masih Oktober 2024," katanya. (Pon)

Baca Juga:

AHY Klaim Zaman SBY Lebih Baik, Hasto: Ketua DPC PDIP Saja yang Jawab

#Ganjar Pranowo #Hasto Kristiyanto #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan