Fraksi Golkar Minta Pemprov DKI Tancap Gas Persiapkan Perhelatan Formula E
Formula E. Foto: Goodwood
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Judistira Hermawan mengatakan Pemprov DKI harus tancap gas mempersiapkan perhelatan Formula E lantaran Sekretariat Negara (Setneg) sebagai Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka telah mengizinkan ajang mobil balap listrik itu di Monas.
"Tapi dalam hal ini Setneg (Sekretaris Negara) memberikan persetujuan (Formula E di Monas), saya pikir ya jalan aja," kata Judistira saat dikonfirmasi, Selasa (11/2).
Baca Juga
PSI Sebut Setneg Plin Plan Soal Perizinan Formula E di Jakarta
Tapi menurut dia, Pemda DKI harus mematuhi catatan yang diberikan Setneg bila memakai Monas sebagai lintasan event balap mobil internasional itu.
"Yang penting pertimbangannya itu, ada beberapa hal yang perlu dijaga. Jangan sampai ada perubahan fungsi atau pembangunan yang bersifat destruktif di kawasan Monas sendiri," papar dia.
Adapun terdapat sejumlah point catatan dari Setneg kepada Pemprov DKI mengenai penyelenggaraan Formula E di Monas, yakni:
1. Dalam merencanakan konstruksi lintasan tribun penonton dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, antara lain UU No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
2. Menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pepohonan dan kebersihan dan kebersihan lingkungan di kawasan Medan Merdeka.
3. Menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka.
4. Melibatkan instansi terkait guna menghindari perubahan fungsi, kerusakan lingkungan dan kerusakan cagar budaya di kawasan Medan Merdeka.
Baca Juga
Anies Bertemu Presiden Jokowi Bahas Lanjutan Balapan Formula E di Monas
"Saya pikir ada beberapa hal yang perlu dijaga, pertama tentu menjaga Monas itu sebagai cagar budaya jangan sampe ada peralihan kursi, kemudian kerusakan yang bersifat destruktif dan sebagainya, itu saja yang harus dijaga," ungkapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan