FPI Sebut Ada Upaya Melegalkan LGBT Dalam RUU PKS

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 24 Agustus 2019
FPI Sebut Ada Upaya Melegalkan LGBT Dalam RUU PKS

Ketua Umum FPI KH. Ahmad Sobri Lubis (Foto:KH.Sobri Lubis online)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis mengatakan, momen milad FPI ke-21 ini sebagai upaya melawan fitnah, adu domba, politik belah bambu yang terus dilakukan antek kolonialisme.

"Kita akan terus lawan provokator dan pemecah umat Islam yang saat ini bebas berkeliaran dan dapat perlindungan dari penguasa yang zalim," kata Sobri di kawasan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8).

Baca Juga:

Sekelompok Perempuan Gelar Aksi Tolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Sobri juga menyoriti adanya upaya di DPR yang tengah membahas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Ia melihat hal ini sebagai bahaya karena ada upaya memasukkan paham feminisme yang disebut anti pada ketuhanan.

Massa Front Pembela Islam (FPI). (Foto: net)
Massa Front Pembela Islam (FPI). (Foto: net)

"RUU PKS berpotensi melegalkan LGBT. Karena dari definisi kekerasan seksual saja pasal 1 ayat 1 adalah hinaan dan hasrat seksual seseorang dan tak ada penjelasan lebih lanjut dalam poin penjelasan," kata Sobri.

Ia bahkan melihat ada upaya liberalisasi seksual dan mematikan dakwah termasuk dakwah atas haramnya zina.

"Ada indikasi dalam RUU ini akan menargetkan Ulama. Konsekuensi jika RUU itu lolos, maka Indonesia akan ada santri menkriminalisasi kiyai atau gurunya, anak memenjarakan orangtuanya," imbuh Sobri

Penolakan FPI pada RUU PKS adalah bentuk perlawanan terhadap LGBT dan maksiat. "Mari bersama kita bangsa yang masih memiliki iman berjuang untuk agama kami," jelas Sobri. (Knu)

Baca Juga:

Menteri Yohana Berharap RUU PKS Segera Disahkan Jadi Undang-Undang

#LGBT #Tolak LGBT #RUU Penghapusan Kekerasan Seksual #Front Pembela Islam (FPI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Fun
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pride Month 2025 sepi sponsor. Banyak perusahaan besar di AS mundur karena tekanan politik dari pemerintahan Trump. Apa dampaknya bagi komunitas LGBTQ?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Indonesia
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Penggerebekan dilakukan setelah Kepolisian menerima laporan dari masyarakat pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB mengenai aktivitas LGBT di hotel tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
ShowBiz
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Kristen Stewart dan Dylan Meyer akhirnya menikah!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 April 2025
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Dunia
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Muhsin Hendricks, imam dan pejuang hak LGBTQ, dibunuh orang tak dikenal.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Februari 2025
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Indonesia
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Polda Metro Jaya membuka latar belakang profesi dari 56 orang pria yang terjaring dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis khusus pria itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Indonesia
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Kegiatan pesta seks ini tak dipungut biaya oleh penyelenggara dari tiga tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Lifestyle
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Pengesahan ini menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui kesetaraan pernikahan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Januari 2025
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Indonesia
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Selain pembentukan peraturan, DPRD setempat mendesak pemerintah untuk lebih memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit menular
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Infografis
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Tok! Thailand Resmi legalkan pernikahan sesama jenis Parlemen Thailand menyetujui rancangan undang-undang kesetaraan pernikahan pada Selasa (18/6). Dengan ini, Thailand akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meresmikan pernikahan sesama jenis. Meski sudah disetujui senat, RUU tersebut masih memerlukan pengesahan dari raja sebelum pernikahan sesama jenis bisa menjadi kenyataan di Thailand, namun biasanya proses ini dianggap hanya formalitas. Undang-undang tersebut kemudian akan mulai berlaku 120 hari setelah diumumkan dalam lembaran negara.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 19 Juni 2024
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Fashion
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Pemerintah Malaysia akan memenjarakan siapa pun yang memakai, menjual, mengimpor, atau mendistribusikan produk bertema pelangi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 Agustus 2023
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Bagikan