Firli Diminta Berani Ungkap Kasus E-KTP hingga Tuntas


Ketua KPK terpilih Firli Bahuri di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). (Antara/Benardy Ferdiansyah)
MerahPutih.com - Komando Aktivis Pembela Keadilan (KAPAK) mendesak Ketua KPK terpilih Komjen Firli Bahuri untuk berani membongkar kasus-kasus mangkrak. Seperti kasus e-KTP yang diduga beberapa tersangka belum tertangkap.
Koordinator KAPAK Purwanto mencontohkan, adanya nama-nama besar yang pernah disebut dalam kasus e-KTP seperti Puan Maharani.
Baca Juga:
Kritik Omnibus Law, KPK: Jangan Bawa Hukum Kembali ke Masa Kolonial!
"Kami memberikan pesan kritis dan masukan kepada Bapak Firli Bahuri dkk agar tidak melupakan kasus besar yaitu e-KTP," kata Purwanto dalam keterangannya, Kamis (19/12).

Kata dia, Firli yang pernah terkena isu tak sedap dalam pertemuannya dengan TGB diyakini tidak akan bisa mengubah wajah KPK dan berpotensi semakin suram. Makanya, dia pesimis apalagi Firli belum mengundurkan diri dari Kepolisian.
"Kami mendesak Komisi III agar meminta Firli mundur dari Kepolisian Republik Indonesia jika ingin memimpin lembaga independen tersebut. Sebab Firli berpotensi tunduk kepada Kapolri daripada Dewan Pengawas KPK," sebutnya lagi.
Baca Juga:
ICW Gusar, Jokowi Terkesan Permainkan Publik Terkait Redupnya Wacana Perppu KPK
Purwanto juga berencana akan menggelar aksi pada hari Jumat besok (20/12) di Gedung Merah Putih KPK bergabung dengan WP KPK menyampaikan aspirasi.

"Jumat besok kami akan turun dan KAPAK pesimis Firli bisa benahi pemberantasan dan pencegahan korupsi dinegeri ini. Kami beri deadline 1 bulan, berani tidak Firli tidak tebang pilih dan berantas korupsi tanpa pandang bulu dengan menghadirkan Puan Maharani untuk dimintai keterangan kasus e-KTP," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
KPK Sebut Hukuman Mati Koruptor Tak Bisa Turunkan Praktik Korupsi
Bagikan
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
