Febri: Membran di Mata Kiri Novel Dilepas
Jubir KPK Febri Diansyah. (MP/Ponco Sulaksono)
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapura memutuskan untuk melepas membran yang dipasang di mata kiri Novel.
"Untuk mata kiri memang dokter memutuskan untuk melakukan pencopotan terhadap membran yang dipasang dan lensa kontak yang dipasang di mata kiri tersebut karena ada pengaruh tekanan yang cukup kuat dari mata," kata Febri di Jakarta, Selasa (6/6).
Febri mengatakan dokter akan mempertimbangkan lebih lanjut tindakan apa yang akan dilakukan untuk penyelamatan mata kiri Novel Baswedan tersebut.
"Namun, untuk mata kanan Novel ada perkembangan cukup baik," ucap Febri.
Febri juga menyatakan KPK masih terus berkoordinasi dengan tim dari Kepolisian agar kasus tersebut segera menemui titik terang dan pelakunya juga bisa ditemukan tidak hanya pelaku lapangan tetapi juga aktor intelektual di balik penyerangan itu.
Sebelumnya, dokter yang merawat Novel Baswedan di Singapura telah melakukan operasi membran sel mata terhadap Novel pada Kamis (18/5).
Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa (11/4) subuh ketika dalam perjalanan dari masjid ke rumahnya.
Novel Baswedan adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e). KPK sendiri belum mendapat informasi perkembangan hasil investigasi dari tim Polda Metro Jaya terkait pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel tersebut.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Febri Diansyah Beberkan 9 Catatan Kritis Usai Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Bersaksi di Sidang, Penyidik KPK Rossa Akui Hasto Tak Terlibat Perintangan Penyidikan
Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Ekspose OTT Saat Harun Masiku Belum Tertangkap
Febri Diansyah Sebut 7 Saksi Ngaku Uang Suap PAW Bukan dari Hasto
Ada Upaya Singkirkan Febri Diansyah dari Kuasa Hukum Hasto, Politikus PDIP: KPK Takut Ya?
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Periksa Febri Diansyah, KPK Klaim Punya Petunjuk dan Bukti