Ada Upaya Singkirkan Febri Diansyah dari Kuasa Hukum Hasto, Politikus PDIP: KPK Takut Ya?
Pengacara dan Eks Jubir KPK Febri Diansyah Datangi Gedung Merah Putih KPK
MerahPutih.com - PDIP menduga ada upaya kotor untuk menyingkirkan Febri Diansyah sebagai kuasa hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Ktistiyanto.
Khususnya, terkait adanya permintaan agar majelis hakim tidak mengikutsertakan Febri membela Hasto dengan alasan eks Juru Bicara KPK itu diduga pernah ikut ekspose (gelar perkara) kasus dugaan suap PAW anggota DPR 2019-2024 pada 2020 yang menjerat eks Caleg PDIP Harun Masiku.
"Kami menangkap ada upaya-upaya kotor untuk menyingkirkan Febri Diansyah sebagai penasehat hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto," ujar Politikus PDIP Guntur Romli, dalam keterangan tertulis, Senin (21/4).
Baca juga:
Guntur juga mempertanyakan apa yang ditakutkan KPK dengan kehadiran Febri sebagai kuasa hukum Hasto dalam perkara ini. "Itu ekspose lama, lebih dari 5 tahun lalu. Hasil ekspose itu seharusnya sudah tidak relevan dengan perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat ini," tuturnya.
Menurut Guntur, perkara itu sudah diuji di Pengadilan Tipikor Jakarta dan menghasilkan dua putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Dia juga mengatakan KPK sudah mengeklaim Hasto menjadi tersangka karena ada fakta dan bukti baru sehingga informasi dan bukti yang lama sudah tidak relevan.
Lebih jauh, Guntur menjelaskan Febri sudah bukan lagi sebagai Jubir KPK yang berarti tidak memiliki akses informasi setelah mengundurkan diri. Febri Diansyah (juga) sudah menjelaskan saat itu hanya diminta mempersiapkan Konpers. Sehingga info yang diketahui hanya untuk kebutuhan konsumsi publik atau media," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN