Emosi Novel 'Meledak' Ditanya Pengacara Penyiram Air Keras Pakai Lensa Kontak


Penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Ia alumnus Akademi Kepolisian pada 1998. ANTARA FOTO/Yulius Wijaya
MerahPutih.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tersinggung berat saat Tim penasehat hukum terdakwa penyerangan menanyakan keaslian luka matanya saat menjadi saksi dalam persidangan.
"Mohon izin Yang Mulia, apakah mata kiri ini memang begitu lukanya, ini mohon maaf ini saudara saksi jangan sampai ini salah mengartikan, apakah saudara saksi pakai softlens atau memang luka betulan?"kata seorang kuasa hukum terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (30/4).
Baca Juga:
Novel Singgung Nama Tito Karnavian di Sidang Teror Air Keras
Emosi Novel pun langsung meledak atas pertanyaan oleh kuasa hukum itu. Bahkan, Hakim sampai harus menenangkannya dengan menyebut bahwa pertanyaan kuasa hukum mungkin dimaksudkan sebagai fakta hukum.
"Ini tidak ada penghormatan terhadap seorang korban," kata Novel menanggapi. "Saya pastikan ini tidak bisa dilepas yang Mulia," jelas Novel.
Novel menjawab memang ada oknum yang mengarang cerita tentang softlens tersebut. Namun, dia memastikan lukanya benar karena terkena siraman air keras.
"Kalau Anda punya cuttonbud mau dicopot boleh!" tantang penyidik senior KPK itu dalam sidang.
Baca Juga
Disebut Matanya Rusak Gegara Disiram Air Aki, Novel tidak Terima

Dalam persidangan, dua mantan anggota Brimob, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette didakwa melakukan penganiyaan berat kepada Novel Baswedan secara bersama-sama dan direncanakan. Perbuatan itu berupa menyiramkan cairan asam sulfat (H2SO4) ke badan dan muka Novel.
Terdakwa Rahmat disebut merupakan orang yang menyiramkan cairan asam sulfat (H2SO4) tersebut ke bagian kepala dan badan Novel. Sedangkan Ronny bertugas mengikuti arahan Rahmat.
Akibat aksi Rahmat dan Ronny itu membuat Novel mengalami luka berat. Novel mengalami penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan, kerusakan pada selaput bening (kornea) mata kanan dan kiri. Luka itu berpotensi menyebabkan kebutaan atau hilangnya panca indera penglihatan. (Knu)
Baca Juga
Novel Ungkap Keganjilan di Rumahnya Sebelum Diserang Air Keras
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

Semua Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Polres Tangsel Tak Lebih dari 20 Tahun

Gengster Tangsel ‘SCBD’ yang Serang Polisi Pakai Air Keras Punya Ribuan Follower di Medsos

Bahaya Air Keras yang Disiram ke Anggota Polres Tangsel, Bisa Sebabkan Kebutaan sampai Kematian

Viral Cewek Bekasi Naik Motor Disiram Air Keras, Begini Kronologisnya Versi Polisi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Muncul ke Publik, Faisal Halim Fokus pada Pemulihan dan Rehabilitasi

Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Kondisi Terkini Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras
