Novel Ungkap Keganjilan di Rumahnya Sebelum Diserang Air Keras

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 30 April 2020
Novel Ungkap Keganjilan di Rumahnya Sebelum Diserang Air Keras

Novel Baswedan menyapa awak media usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku curiga karena merasa rumahnya sempat dipantau orang tidak dikenal (OTK).

Hal ini sebelum ia diserang oleh dua pelaku yang diduga oknum anggota Brimob, Rahmad Kadir dan Ronny Bugis. Menurut Novel, dia dipantau sejak dua minggu sebelum teror air keras berlangsung.

Baca Juga

Disebut Matanya Rusak Gegara Disiram Air Aki, Novel tidak Terima

"Jadi, di depan rumah saya ada sungai posisi pengamatan ini ada di seberang rumah saya. Dan juga ada beberapa kendaraan dan mobil yang mencurigakan, itu (foto) mobilnya sudah saya berikan (ke polisi) ," ujar Novel saat bersaksi di sidang penyerang air keras dirinya di PN Jakarta Utara, Kamis (30/4).

Novel menyebut bukti foto-foto orang melakukan pengamatan di depan rumahnya itu juga sudah diserahkan oleh Polda Metro Jaya. Menurut Novel, wajah orang yang sedang memantau pergerakan Novel di foto itu jelas kelihatan.

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Selain itu, di persidangan Novel juga mengaku sebelum adanya teror air keras ini dia kerap mendapatkan teror-teror. Teror itu diberikan saat dia sedang menangani kasus korupsi.

"Emang gini yang mulia, ketika saya gunakan sepeda motor ke kantor, saya pernah ditabrak di waktu berbeda. Dan ancaman-ancaman dalam perkara itu banyak sekali saya terima yang mulia," jelas Novel.

"Jadi ketika alami hal itu saya hati-hati, iya tentunya berbeda ketika saya mengalami hal ini," tutur Novel.

Novel menceritakan kondisi mata kirinya yang buta 100 persen. Menurutnya, itu dikarenakan teror siraman air keras pada tahun 2017.

"Saat ini kondisi mata saya yang kiri sampai sekarang tidak bisa lihat sama sekali tapi kalau mata kanan penglihatan saya 50 persen tak bisa lihat," kata Novel.

Novel juga menceritakan kepada majelis hakim soal pengobatannya selama beberapa tahun terakhir. Baik di dalam maupun luar negeri.

Dia menuturkan sejak awal tersiram cairan air keras oleh orang tak dikenal, sudah beberapa rumah sakit disambangi, mulai dari RS Mitra, Jakarta Eye Center, dan rumah sakit di Singapura.

"Saya di Singapura menjalani operasi dengan menggunakan gigi taring saya, dengan membuat jaringan yang rusak, namun hasilnya memang tidak dapat melihat," jelas Novel.

Baca Juga

Novel Singgung Nama Tito Karnavian di Sidang Teror Air Keras

Dari tingkat keparahan matanya saat ini, Novel menegaskan bahwa cairan yang disiram kepadanya bukanlah air accu seperti sempat ramai diperbincangkan.

Menurut Novel, cairan tersebut adalah air keras. Itu bisa dibuktikan dengan rekam medisnya selama menjalani pengobatan.

"Saya terasa seperti terbakar di wajah saya, jadi saya ingin sampaikan ini bukan air accu, saya ada dengan bukti-buktinya," kata Novel. (Knu)

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Novel Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Komposisi panel yang terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah dan empat orang dari unsur masyarakat menimbulkan pertanyaan terkait isu independensi KPK.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
Indonesia
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Hengki ini bertugas di Kemenkumham yang ditempatkan di rutan KPK
Angga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2024
Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI
Indonesia
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Reyna ditahan terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.
Frengky Aruan - Kamis, 25 Januari 2024
KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin
Bagikan