Elite Partai Demokrat Ungkit 'Dosa' Moeldoko dalam Operasi Sajadah 2011
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad/Lmo/aww.
MerahPutih.com - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengungkit 'dosa' Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Menurut Rachland, Moeldoko, orang yang paling bertanggungjawab atas 'Operasi Sajadah' 2011 karena saat itu menjabat Pangdam Siliwangi.
Baca Juga
Demokrat Angkat Suara Pasca Kantornya Digeruduk Massa yang Mengaku Mahasiswa
"Tentara dibawahnya dituding mengintimidasi, memaksa dengan kekerasan, pengikut Ahmadiyah di Cikeusik berpindah keyakinan. Kini Moeldoko mau kuliahi kita kebhinekaan? Dia bukan jenderal kanan?," kata Rachland dalam keterangannya, Senin (29/3).
Akibat 'Operasi Sajadah' itu, kata Rachland, pada Agustus 2011, Moeldoko dicopot dari jabatannya sebagai Pangdam Siliwangi. Tak sampai setahun Moeldoko memimpin TNI di Jawa Barat.
"Baru pada 2013, konon atas jasa Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Moeldoko diberi maaf SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan diangkat jadi Kepala Staf Angkatan Darat," ungkap dia.
Menurut Rachland, karir Moeldoko harusnya tamat usai peristiwa ‘Operasi Sajadah’ itu. Namun SBY yang menyelamatkan karirnya hingga pada pucuk pimpinan TNI. Sayangnya, Moeldoko dianggap tak kenal budi.
Baca Juga
Gatot Nurmantyo Nilai Tindakan Moeldoko Kudeta Demokrat Coreng Kehormatan TNI
"Bisa dimaklumi SBY begitu terpukul. Atas jasa Jenderal Pramono Edhie, SBY memberinya second chance. Mengangkat jenderal tak kenal budi ini jadi KSAD dan Panglima TNI," tutup Rachland. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting