Eks Kader PSI Minta Usut Tuntas Kasus Warga Keracunan Nasi Kotak
Ilustrasi (Foto: Rina Garmina)
MerahPutih.com - Insiden puluhan warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara keracunan nasi boks berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus diusut tuntas. Pasalnya banyak anak di bawah umur jadi korban.
"Harus di usut tuntas itu masalahnya dimana? Bener enggak warungnya yang itu? Dan bener enggak kesalahan ada di warung?," ucap anggota DPRD DKI Fraksi PSI, Viani Limardi, Selasa (26/10).
Baca Juga:
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Warga Koja usai Makan Nasi Kotak dari Kader PSI
Mantan kader PSI ini mengaku kaget terkait banyaknya jumlah korban yang keracunan hingga muntah-muntah dan pusing usai kosumsi nasi boks tersebut. Tak hanya anak-anak dan orang dewas, warga usia rentan juga ikut keracunan.
"Karena PSI bagi-bagi sering sekali dan jumlahnya lumayan, jangan sampai ada korban lagi," ucapnya.
Ia mendoakan agar para korban keracunan cepat sembuh dan tidak ada yang mengalami sakit berat. Viani heran, selama ia menangani program Rice Box PSI di Jakarta Utara, tidak pernah bermasalah. Tapi ketika timnya lepas tangan peristiwa keracunan itu muncul.
Diketahui, 35 warga di RW 06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara diduga keracunan usai menyantap nasi boks berlogo PSI pada Minggu (24/10).
Baca Juga
Puluhan Warga Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Boks Berlogo PSI
Ketua RW 06 Koja, Suratman mengaku ada sekitar 89 nasi boks yang dibagikan kepada warganya. Pembagian makanan dilakukan secara spontan oleh partai yang diketuai Guring Ganesha itu dengan tujuan kepedulian kepada warga. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi