Dukung Pimpinan KPK Baru, Fahri Hamzah: Jangan Lagi Berpolitik dan Sok Suci


Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Instagram/@fahrihamzah)
MerahPutih.com - Komisi III DPR sudah memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru pada Kamis (12/9). Kelimanya adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Pimpinan KPK yang baru bekerja secara sistematis dan menghentikan segala kegiatan politik.
Baca Juga
"Selamat kepada Pimpinan KPK yang baru. Kerja besar menunggu. Kembali pada pangkuan Pertiwi, kembali pada konstitusi dan hukum. Hentikan segala kegiatan politik dan penggalangan intelijen. Bekerjalah sistematis dengan penguatan koordinasi, supervisi, dan monitoring. Sukses!" tulis Fahri dalam akun Twitter resminya, Jumat (13/9)
Menurut Fahri, dengan kekuatannya, KPK menjadi seperti wakil presiden ke-2. Karena itu lah, Fahri meminta para pimpinan KPK untuk bersikap fleksibel dan tidak 'sok suci'.

"Bergaul lah secara fleksibel. Jangan sok suci mentang-mentang bisa nyadap dan mengetahui dosa-dosa tersembunyi. Hentikan kegiatan bawah tanah itu! Itu dosa besar. Hadapilah bangsamu dengan senyum. Percayalah manusia sama saja. Iblis sedikit, malaikat sedikit. Manusia yang banyak," imbuh Fahri.
Mantan politikus PKS ini mengimbau agar Pimpinan KPK yang baru diberi kepercayaan dan dibersihkan dari kerja politik. Ia juga menyinggung pegawai KPK yang menurutnya harus kembali bekerja secara profesional.
Baca Juga
Mantan Pansel Capim KPK Tuding Saut Bunuh Karakter Firli Bahuri
"Saya usulkan Pimpinan @KPK_RI yang sekarang segera demisioner. Pegawai KPK harus kembali bekerja profesional. Hentikan demonstrasi. Renungkan kembali makna bekerja untuk negara. Kalian bukan LSM. Konsepnya beda. Tapi yang mau kembali LSM silakan mengundurkan diri hari ini juga," ujar Fahri.
Fahri meminta semua lembaga bersatu dan mengkonsolidasikan kekuatan demi kedamaian negara. Ia pun mengingatkan soal tantangan besar yang akan dihadapi KPK ke depan.

"Tantangan besar menghadang kita. Ke depan, @KPK_RI dengan fungsi supernya yang tidak hilang harus mengutamakan kerja konsolidasi, supervisi, dan monitoring. Jangan percaya bahwa korupsi di Indonesia tidak bisa dihentikan. Itu bohong dan omong kosong. Tertibkan itu!" tegasnya.
Fahri mendoakan para pimpinan dan pegawai KPK.
Baca Juga
Soal Revisi UU KPK, Saut 'Tantang' Pemerintah dan DPR: Mari Kita Perang Pikiran!
"Inilah pesanku kepada pimpinan KPK yang baru dan kepada pegawai KPK. Pegawai @KPK_RI berbanggalah kalian bekerja di tempat itu. Selamat bekerja KPK, semoga Allah melindungi kalian dan semoga Allah menjayakan bangsa Indonesia. Mari maju ke depan. Hadapi tantangan zaman. Merdeka!" kata Fahri. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal

DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?

Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK
