Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Arsip - Fahri Hamzah (kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Merahputih.com - DPP Partai Gerindra angkat suara terkait kabar yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto akan memberikan kursi Menteri Perumahan kepada Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa Fahri Hamzah merupakan anggota dari Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Satgas itu sendiri dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo.
"Kalau saya lihat di media-media online itu Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota Satgas Perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanye Pak Prabowo," kata Dasco dikutip Antara, Jumat (11/10).
Baca juga:
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Adies Kadir menyerahkan balik kebenaran kabar tersebut untuk dikonfimasi langsung ke Hashim Djojohadikusumo.
"Mungkin bisa ditanyakan sama yang bicara, ya mungkin dengan Pak Hashim," kata Adies.
Sebelumnya, pada Kamis (10/10), Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo menyinggung nama Fahri Hamzah ketika menjelaskan program pembangunan tiga juta unit rumah yang dicanangkan pemerintahan mendatang.
"Saya mau luruskan, bukan tiga juta (satu periode pemerintahan). Kami mau bikin tiga juta rumah setiap tahun. Tugasnya Pak Fahri (Fahri Hamzah) dan rekannya nanti berat," kata Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue Real Estate Indonesia atau REI di Jakarta.
Baca juga:
Harta 3 Menteri Tokoh Golkar: Bahlil Naik Rp 15 M, Eks Ketum Rp 200 M, Luhut Lampaui Keduanya
Adapun Fahri Hamzah dikabarkan akan berpindah ke Partai Golkar setelah diungkap oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam pernyataannya saat peresmian smelter PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9).
"Khusus kepada tokoh nasional asal NTB, Pak Fahri Hamzah, coba dulu pak, Pak Fahri sekarang rencana mau masuk Partai Golkar. Tadi sudah negosiasi, makanya tadi kami datang ke Amman baju sudah kuning-kuning," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
