Dua Polisi Ditangkap Karena Jadi Terduga Penyerang Novel, Fadli Zon Singgung Transparansi


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap ada transparansi dalam proses pemeriksaan terhadap dua oknum Polri yang diduga menjadi penyerang penyidik KPK Novel Baswedan.
"Kalau sudah tertangkap, tinggal ditelusuri sehingga kita bisa move on dengan kasus ini, karena ini sudah terkatung-katung cukup lama," ujar Fadli kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Baca Juga:
Pelaku Penyerangan Novel Diduga Oknum Anggota Polisi yang Tersulut Dendam
Fadli Zon menilai ada faktor penghambat sehingga kasus ini baru terungkap.

"Saya kira itu adalah sebuah langkah maju, sudah lebih dari dua tahun kalau tidak salah masyarakat menunggu. Biasanya kan polisi mempunyai kemampuan cepat, apalagi dalam kasus relatif cukup sederhana," kata Fadli.
Sebab, kata Fadli Zon, kasus Novel sudah menjadi perhatian publik sejak terjadi pada 11 April 2017.
"Kita lihat nanti di dalam prosesnya kita berharap ada transparansi. Saya kira sekarang sulit menutup-nutupi dan saya kira masyarakat juga sekarang mudah melakukan judgement," tuturnya.
Baca Juga:
Polri telah menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Menurut Kepala Bareskrim Polri, pelaku ditangkap oleh polisi pada Kamis (26/12/2019) malam. Pelaku disebutkan merupakan anggota polisi aktif.(Knu)
Baca Juga:
Dua Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Ditangkap di Cimanggis Depok
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
