Fokus Hoaks dan Kampanye Hitam, Polri Sisakan Sepertiga Pasukan Urusi Lainnya


Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. ANTARA/Reno Esnir
MerahPutih.com - Mabes Polri akan mengerahkan 2/3 dari jumlah total personelnya untuk mengamankan rangkaian pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2020 itu, polisi akan dibantu jajaran TNI dan para pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga:
Mereka akan disebar di 270 wilayah, yakni di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota untuk mengamankan rangkaian pilkada.
"Kemudian bagaimana potensi konflik di daerah tersebut sehubungan dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya seperti money politic, politik identitas, hoaks, hate speech, dan black campaign," tutur Awi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).

Dalam surat telegram Kapolri, para kasatwil diperintahkan untuk melaksanakan deteksi dini dan pengawasan setelah Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 diundangkan.
"Perintah dari pimpinan antara lain para kasatwil diminta melaksanakan deteksi dini dan monitoring," ucap Awi.
Baca Juga:
Pilkada Saat COVID-19 Untungkan Oligarki Politik Hingga Petahana
Para kasatwil juga diminta proaktif untuk bekerja sama dengan penyelenggara pilkada dan instansi terkait.
Kapolri juga meminta para kasatwil untuk segera menyusun rencana Operasi Mantap Praja sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020. (Knu)
Baca Juga:
Bawaslu Yogyakarta Awasi Ketat Protokol New Normal Pada Pilkada 2020
Bagikan
Berita Terkait
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal

DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG

Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

‘Tototwukwuk’ Mulai Jarang Tendengar di Jalanan, Pengamat sebut Bukti Polantas Patuh dan Sadar
