DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Ilustrasi Sumur minyak. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memastikan bahwa produsen minyak dan importir pangan strategis memprioritaskan kepentingan rakyat.

Ia menyoroti ironi di mana keuntungan besar dari sektor ini hanya dinikmati oleh segelintir pihak, sementara masyarakat harus menanggung harga yang melambung tinggi.

Herman menegaskan bahwa komoditas yang mudah diakses dan berharga murah, seperti minyak yang harus sampai kepada rakyat yang berhak.

"Jangan kemana-mana enggak jelas," ucapnya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso di Gedung Nusantara, Kamis (4/9).

Baca juga:

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Melihat kondisi ini, Herman mendesak pemerintah untuk segera memanggil para produsen minyak guna memastikan kepatuhan mereka terhadap regulasi.

Ia mempertanyakan kontribusi masing-masing produsen, apakah mereka sudah mematuhi aturan pemerintah, dan mengapa keuntungan dari harga internasional yang tinggi dirasa belum cukup.

"Kita ingin tahu mana yang komit, mana yang tidak," ujarnya.

Berdasarkan data, produksi minyak mentah Indonesia terus menurun dalam lima tahun terakhir. Realisasi lifting minyak turun dari 746 ribu barel per hari (bph) pada tahun 2019 menjadi 579,7 ribu bph pada tahun 2024.

Penurunan ini sangat kontras dengan target APBN 2024 sebesar 635 ribu bph.

Sementara itu, kebutuhan minyak domestik mencapai lebih dari 1,5 juta bph, membuat Indonesia semakin bergantung pada impor.

Data Kementerian ESDM menunjukkan impor minyak mentah sepanjang tahun 2024 mencapai 112,19 juta barel.

"Kita jangan biarkan produsen hanya mengejar pasar internasional. Minyak itu harus dipastikan cukup untuk rakyat," jelas dia.

Selain minyak, Herman juga menyoroti ketergantungan Indonesia pada impor pangan strategis dan mengingatkan pemerintah untuk mengendalikan harga di dalam negeri.

Ia mengkritik praktik impor yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu, sementara harga di tingkat konsumen tetap tinggi.

"Itu sama saja mengambil keuntungan dari penderitaan rakyat," jelasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan lonjakan drastis impor beras dari 356 ribu ton pada tahun 2020 menjadi 3,06 juta ton pada tahun 2023.

Komoditas lain, seperti bawang putih dan garam industri, juga sangat bergantung pada impor, dengan impor bawang putih mencapai lebih dari 510 ribu ton dan garam industri sekitar 2,5 juta ton per tahun pada tahun 2023.

Baca juga:

Kejagung Sita Rumah Riza Chalid di Rancamaya, Bogor, Diduga Terkait Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Pada triwulan pertama tahun 2025, impor terus meningkat untuk komoditas seperti bawang merah, gula, bawang putih, dan kedelai.

"Importir jangan ambil untung besar-besaran. Volume perdagangannya besar, cukup ambil keuntungan yang rasional. Sisanya, biarkan rakyat menikmati harga yang terjangkau," tegasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Herman mendesak Kemendag untuk menetapkan harga yang rasional, karena keuntungan besar produsen dan importir sama saja dengan mengambil uang dari kantong masyarakat.

"Kementerian Perdagangan harus mampu atur harga yang rasional. Jangan sampai rakyat terus jadi korban, sementara importir dan produsen menikmati untung besar," desaknya.

#Minyak Bumi #Kilang Minyak #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Bentuk perhatian Presiden terhadap sektor pertanian agar kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan tercapai secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Target swasembada tidak akan tercapai tanpa adaptasi iklim di sektor pertanian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Berita Foto
RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7
Anggota Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) saat mengikuti RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dengan Pimpinan DPR di Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 16 Oktober 2025
RDPU HIMASAL Lirboyo dengan DPR Bahas Konten Exposed Uncensored Trans 7
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Bagikan