DPR Sahkan Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens Jadi WNI


Starting XI Timnas Indonesia U-20 Vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - DPR RI menyetujui pemberian kewarganegaraan kepada tiga pesepakbola keturunan Indonesia, Ole ter Haar Romeny, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens.
Persetujuan itu diambil dalam paripurna ke-8 masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Rapat paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR, Adies Kadir. Ia meminta persetujuan kepada para peserta rapat yang hadir.
"Apakah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama saudara Tim Geypens, saudara Dion Markx, dan saudara Ole Romeny dapat disetujui?" tanya Adies.
"Setuju," jawab seluruh peserta rapat.
Baca juga:
Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx Diproses, Indra Sjafri: Datang ke Indonesia Jalani Tes
Sebelumnya dalam rapat kerja bersama Komisi X dan Komisi XIII DPR, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mengungkapkan asal usul dari ketiga pemain ini.
Untuk Ole ter Haar Romeny memiliki darah keturunan dari neneknya yang berasal dari Medan. Dia saat ini berkarier di Liga Inggris dengan memperkuat Oxford United.
Baca juga:
Komisi XIII Setujui Permohonan WNI Ole Romeny Hingga Dion Wilhelmus
Sementara Dion Wilhelmus Eddy Markx memiliki darah keturunan dari sang nenek asal Aceh, sedangkan sang ayah lahir dari Palembang. Dia saat ini memperkuat klub NEC Nijmegen U-21.
Sedangkan Tim Henri Victor Geypens memiliki keturunan dari ibunya yang berasal dari kakek yang lahir di Semarang. Dia saat ini memperkuat FC Emmen. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Advokat Probono Curhat Sulitnya Berjuang Melawan APH Berwenang Besar, RUU KUHAP Diminta Fokus Pembinaan dan Reintegrasi

MK Batalkan UU Tapera, Pimpinan Komisi V DPR Minta Kementerian PKP Kreatif Cari Pendanaan Program 3 Juta Rumah

Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat

Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM

Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral

Legislator Tegaskan Revisi KUHAP Harus Prioritaskan Kemanfaatan dan Kepastian Hukum, Wajib Jadikan Pidana Penjara Opsi Paling Akhir

DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam

DPR Dorong Evaluasi dan Penguatan Standar Keamanan Program MBG

Mewujudkan Keadilan yang Melekat pada Presiden, Hinca Pandjaitan Desak Reformasi Total KUHAP

Legislator PKS Tegaskan MBG Harus Hadirkan Manfaat Nyata, bukan Timbulkan Kekhawatiran Baru
