Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral

Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi X DPR RI, Ratih Megasari Singkaru, mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Erick Thohir, agar tidak hanya terfokus pada sepak bola, melainkan juga memprioritaskan pembangunan seluruh cabang olahraga di Indonesia. Ratih menyatakan optimisme tinggi terhadap Menpora yang baru, mengingat pengalaman luasnya di dunia olahraga nasional.

Keyakinan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Menpora Erick Thohir di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (29/9).

“Ada rasa optimistis kepada Menpora yang baru karena latar belakang beliau yang memang sudah sangat meyakinkan dalam hal olahraga nasional," ujar Ratih.

Baca juga:

Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja

Selain itu, ia menekankan perlunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk segera melakukan identifikasi bakat sejak dini demi menghasilkan atlet-atlet terbaik di semua cabang olahraga. Identifikasi dini ini dinilai krusial untuk memastikan talenta yang ditemukan sesuai dengan spesifikasi cabang olahraga tertentu.

Ratih juga menyoroti pentingnya koreksi diri di tubuh Kemenpora. Jika kementerian berani melakukan reformasi internal, maka seluruh cabang olahraga dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait juga harus berani melakukan hal serupa.

Semangat perbaikan ini sangat mendesak mengingat selama bertahun-tahun dunia olahraga Indonesia diwarnai masalah ego sektoral, dualisme kepengurusan, dan perebutan legitimasi yang berlarut-larut.

Politisi Fraksi Partai NasDem ini berharap di bawah kepemimpinan Menpora baru, akan terjadi perubahan fundamental.

Baca juga:

Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora

“Di bawah Menpora yang baru kita harus bisa mengubah paradigma dari yang sebelumnya olahraga sebagai beban APBN menjadi olahraga sebagai industri yang produktif dan bernilai tinggi.”

Menurutnya, reformasi bidang olahraga merupakan hal yang mutlak meskipun tidak akan mudah. Ratih menyimpulkan bahwa olahraga tidak hanya sebatas prestasi di lapangan, tetapi juga harus berorientasi pada penciptaan lapangan pekerjaan dan kontribusi pada perekonomian nasional.

Mengingat latar belakang Menpora baru di dunia bisnis, Ratih meyakini potensi olahraga sebagai penyumbang ekonomi akan terwujud.

#Erick Thohir #Menpora Erick Thohir #Kemenpora #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Akui Tidak Semua Masukan Diakomodir di RUU KUHAP, Pilih Mekanisme Kompromi
RKUHAP dilakukan melalui mekanisme kompromi yang sehat, dengan mempertimbangkan keseimbangan kepentingan antara publik dan lembaga penegak hukum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
DPR Akui Tidak Semua Masukan Diakomodir di RUU KUHAP, Pilih Mekanisme Kompromi
Indonesia
14 Subtansi RUU KUHAP Versi DPR, Klaim Transparan dan Berkeadilan
bahwa RUU KUHAP untuk memperkuat sistem peradilan pidana yang lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
14 Subtansi RUU KUHAP Versi DPR, Klaim Transparan dan Berkeadilan
Indonesia
Selain Diberikan KUR, Buruh Migran Perlu Pelatihan Kerja Biar Punya Daya Saing
p=Para pekerja migran memiliki bekal keterampilan dan daya saing yang lebih kompetitif sebagai bekal kerja tinggi di luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Selain Diberikan KUR, Buruh Migran Perlu Pelatihan Kerja Biar Punya Daya Saing
Indonesia
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Di Kabupaten Bogor saja masih terdapat 70 desa yang masuk kawasan hutan, dan sebagian mengalami kondisi infrastruktur yang lebih buruk dari Pinogu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Berita Foto
Komisi III DPR dan Pemerintah Setujui RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan
Pembahasan tingkat I terhadap revisi Undang-Undang (RUU) tentang tentang KUHAP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 13 November 2025
Komisi III DPR dan Pemerintah Setujui RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan
Olahraga
Nova Arianto Diberi Kepercayaan Tangani Timnas Indonesia U-20 Usai Pimpin Skuad U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-20 akan dibentuk lagi mulai Desember 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Nova Arianto Diberi Kepercayaan Tangani Timnas Indonesia U-20 Usai Pimpin Skuad U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Indonesia
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
ASN seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal integritas, moral, dan etika publik.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
puluhan poin masalah itu tercatat setelah pihaknya menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan 93 pihak, baik perseorangan maupun lembaga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
Indonesia
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Kratom relatif kurang diketahui masyarakat luas, padahal mampu bertahan hingga kini dan memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Bagikan