Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM

Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menyambut baik keputusan pemerintah menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah. Menurutnya, langkah ini penting untuk menangani kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Edy menegaskan bahwa penutupan dapur yang bermasalah hanyalah langkah awal, bukan solusi akhir.

"Penutupan dapur yang bermasalah adalah langkah tepat, tetapi bukan solusi akhir. Perbaikan harus dilakukan di hulu," kata Edy, Senin (29/9).

Baca juga:

Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG

Ia melihat penutupan sementara SPPG ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk membangun sistem pengawasan yang lebih kuat dan akuntabel.

Selanjutnya, Edy menyoroti masalah pengawasan Program MBG. Pengawasan tidak boleh sebatas izin, tetapi harus mencakup seluruh rantai proses, mulai dari pemilihan bahan makanan, cara pengolahan, hingga distribusi ke penerima manfaat MBG.

Pengawasan yang menyeluruh ini, kata legislator dari Dapil Jawa Tengah III itu, hanya bisa tercapai jika Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes), bersinergi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Puskesmas dan Dinkes dinilai memiliki infrastruktur yang memadai di tingkat daerah.

Edy mengkritik bahwa selama ini kementerian dan lembaga terkait cenderung berjalan sendiri-sendiri, dan Badan Gizi Nasional (BGN) justru lebih memprioritaskan kuantitas SPPG daripada kualitas.

“Selama kementerian dan lembaga ini jalan sendiri-sendiri ini. BGN (Badan Gizi Nasional) lebih mengejar kuantitas SPPG ketimbang kualitas. Ini berbahaya. Tanpa keterlibatan penuh pemerintah daerah, Kemenkes, dan BPOM, standar keamanan pangan tidak mungkin dijaga,” kritik Edy.

Baca juga:

Prabowo Beri Arahan Teknis Perbaikan MBG Terkait Banyak Kasus Keracunan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan penutupan sementara SPPG pengelola dapur MBG yang bermasalah menyusul kasus keracunan di berbagai daerah.

“SPPG yang bermasalah ditutup untuk sementara dilakukan evaluasi dan investigasi,” ucap Zulhas dalam Konferensi Pers Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Program Prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Minggu (28/9).

Evaluasi dan investigasi tersebut meliputi faktor kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG.

#Makan Bergizi Gratis #SPPG #DPR #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM
Edy menyoroti masalah pengawasan Program MBG
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pemerintah Diminta Tak Hanya Tutup SPPG, Tapi Perluas Pengawasan Mulai Pemilihan Bahan hingga Distribusi dengan Kolaborasi Kemenkes, Dinkes, dan BPOM
Indonesia
Waka Komisi X DPR Ibaratkan Kasus Keracunan MBG Tantangan Kerikil Menuju Sukses
MBG menjadi investasi terbesar untuk dunia pendidikan
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Waka Komisi X DPR Ibaratkan Kasus Keracunan MBG Tantangan Kerikil Menuju Sukses
Indonesia
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Konflik terbuka antara bupati dan wakil bupati tidak hanya mencoreng wajah demokrasi, tetapi juga berpotensi mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di daerah.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan
Indonesia
Politikus Demokrat Minta MBG Ditunda, Prioritaskan Pendidikan Gratis dan Peningkatan Mutu Sekolah
Lebih baik bila dialihkan ke prioritas yang lebih mendesak.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Politikus Demokrat Minta MBG Ditunda, Prioritaskan Pendidikan Gratis dan Peningkatan Mutu Sekolah
Indonesia
Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral
Semangat perbaikan ini sangat mendesak mengingat selama bertahun-tahun dunia olahraga Indonesia diwarnai masalah ego sektoral
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral
Indonesia
Tanggapi Keracunan Massal MBG, Presiden Prabowo Beri Instruksi Teknis Mulai dari Pakai Koki Berkualitas hingga Pasang CCTV
Prabowo Subianto meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merombak teknis program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Tanggapi Keracunan Massal MBG, Presiden Prabowo Beri Instruksi Teknis Mulai dari Pakai Koki Berkualitas hingga Pasang CCTV
Berita Foto
Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir (kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian (kiri) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Raker Perdana Menpora Erick Thohir dengan Komisi X DPR Bahas Program Kerja
Indonesia
Prabowo Tekankan Kasus Keracunan Hanya 0,00017% dari Total Penerima MBG
Prabowo menyampaikan penerima manfaat MBG sampai saat ini sudah mencapai 30 juta orang
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tekankan Kasus Keracunan Hanya 0,00017% dari Total Penerima MBG
Indonesia
Legislator Tegaskan Revisi KUHAP Harus Prioritaskan Kemanfaatan dan Kepastian Hukum, Wajib Jadikan Pidana Penjara Opsi Paling Akhir
Penjara itu mestinya opsi terakhir. Kalau orang masuk penjara, justru membebani negara
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Legislator Tegaskan Revisi KUHAP Harus Prioritaskan Kemanfaatan dan Kepastian Hukum, Wajib Jadikan Pidana Penjara Opsi Paling Akhir
Indonesia
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Kebersihan area persiapan makanan juga harus dijaga
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis
Bagikan