DPR akan Cecar Kapolri soal Empat Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan


Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah) (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Merahputih.com - DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait isu empat pejabat negara yang diduga menjadi target pembunuhan pada 22 Mei 2019.
"Jadi soal ini kan baru dijelaskan kepada media oleh Pak Kapolri dan juga oleh jajaran pejabat yang ada di bawah koordinasi Menkopolhukam," ujar Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/5).

Arsul menambahkan, rencananya penjelasan akan dimintakan kepada Kapolri saat rapat kerja pengawasan. Rapat kerja rencananya akan digelar setelah lebaran 2019.
BACA JUGA: Mantan Kabais: Seruan Amien Rais Pancing Kelompok HTI Beraksi di Kerusuhan 22 Mei
BACA JUGA: Pengacara Sebut Kivlan Zen Tahu Rencana Pembunuhan Empat Tokoh Nasional
"Nah, nanti pada saatnya kalau Komisi III, tapi ini mungkin setelah lebaran, rapat kerja pengawasan dengan Kapolri, baru kita dalami secara detail soal ini sehingga bisa diikuti," imbuhnya.
"Kalau sekarang pun saya kira belum banyak yang bisa disampaikan oleh Kapolri dan jajarannya. Karena prosesnya masih dalam proses penyidikan. Kalau semua disampaikan kan ketahuan gitu loh. Nanti kan siapa yang disasar berdasarkan alat bukti dan sebagainya. Penyidikan itu kan justru lebih banyak hal-hal yang dirahasiakan," paparnya.

Seperti diketahui, polisi telah mengungkap empat pejabat negara yang akan jadi target pembunuhan. Nama-nama pejabat yang masuk dalam target tersebut merupakan orang-orang yang berada dalam lingkaran pemerintah di bidang politik, hukum dan keamanan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali
