Diduga Lakukan KDRT, Dosen FIKIP UNS Dipanggil Rektor Besok

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 Mei 2023
Diduga Lakukan KDRT, Dosen FIKIP UNS Dipanggil Rektor Besok

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rektor Universitas Negeri Solo (UNS), Jamal Wiwoho buka suara terkait dugaan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh donse UNS berinisial BW terhadap istrinya.

Jamal mengaku telah mendengar adanya kasus KDRT yang viral di lini masa Twitter. Ia pun akan memanggil dosen tersebut guna dilakukan pembinaan.

Baca Juga

Pemkot Solo Gandeng Huawei Bikin 5G Fiber Optic Tercepat di Indonesia

"Kami sudah mengetahuinya Sudah merencanakan memanggil utamanya Pak BW itu untuk dilakukan pembinaan di FKIP. Rencananya besok," kata Jamal, Kamis (25/5).

Dia mengatakan terkait persoalan ini merupakan masalah internal. Pihak kampus juga akan melakukan pembinaan karena BW merupakan dosen UNS.

"Karena masih ada masalah dengan rumah tangganya secara internal, maka kami lakukan pembinaan-pembinaan secara internal," katanya.

Dia mengatakan pihaknya juga menyerahkan perkara ini ke Polresta Surakarta.

Baca Juga

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Potongan Tubuh di Solo

Menurut Jamal apabila ada dosen mengalami masalah misalnya mengajukan gugatan perceraian kampus akan memberikan upaya mediasi kepada kedua belah pihak.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pihaknya siap memberikan pendampimgan pada korban. Untuk laporan di Polresta Surakarta sudah dicabut.

"Saya tidak akan mengurusi masalah rumah tangga. Pendampingan korban KDRT tetap dilakukan," kata Gibran.

Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oknum dosen FKIP UNS terhadap istri viral media sosial Twitter.

Kasus ini menjadi sorotan warganet karena pemilik akun @wonde**** yang mengaku sebagai anak korban memposting cerita ibunya yang menjadi korban KDRT ayahnya pada 24 Mei 2023.

"MAMA KU JADI KORBAN KDRT. PELAKU (BAPAK) INISIAL BW DOSEN UNS KAMPUS KLECO FKIP PGPAUD TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC (emot tangan mengatup) @UNSfess_ @POLRESTASURAKAR @DivHumas_Polri @KomnasHAM @KomnasPerempuan @gibran_tweet @LBH_Jakarta @LbhSolo," tulis pengunggah. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sungai Bengawan Solo

#UNS Surakarta #KDRT
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Pelaku pembunuhan Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro, sempat pura-pura mencari korban dan lapor kehilangan anak angkatnya ke Polsek Pesanggrahan.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Indonesia
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Polres Pesanggarahan pun menegaskan kasus KDRT dan bayi dibawa lari itu dianggap telah selesai secara kekeluargaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Indonesia
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Korban LI mengungkapkan dirinya kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Indonesia
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Komisi IX DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus tragis bayi yang dikubur hidup-hidup oleh orang tuanya di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Bayi Dikubur Hidup-Hidup di Banyuwangi, DPR Serukan Alarm Sosial Pentingnya Edukasi KB
Indonesia
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Indonesia
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Juru Bicara UNS Agus Riewanto membenarkan TSK ialah mahasiswa aktif UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Indonesia
Terancam 20 Tahun Bui, Suami Bakar Istri di Otista Ternyata DPO Penganiaya Tukang Bubur
Pria berinisial JPT alias Ance (26) terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp 500 juta kerena tega membakar hidup-hidup istrinya sendiri CAM (24).
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Terancam 20 Tahun Bui, Suami Bakar Istri di Otista Ternyata DPO Penganiaya Tukang Bubur
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Bagikan