Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Situasi di rumah duka anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
MerahPutih.com - Kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama delapan bulan yang terjawab dengan ditemukan kerangka tubuhnya di kawasan Bogor baru-baru ini masih menyimpan serpihan detail menyesakkan.
Kakek korban, Tugimin (71), mengungkapkan Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro pelaku pembunuhan, ternyata sempat mendampinginya ketika pertama kali melapor ke Polsek Pesanggrahan pada Maret 2025 silam.
Tugimin bersama pelaku sempat membuat laporan kehilangan ke Polsek Pesanggrahan, Kamis (6/3/2025) malam, beberapa jam setelah Alvaro tidak kembali usai Salat Maghrib di masjid.
Baca juga:
Nenek Alvaro Duga Adik Ayah Tiri Terlibat, Bangkai Anjing Jadi Alibi Saat Warga Curiga
“‘Oh, ya sudah Pak, saya datang ke Bintaro,’ dia bilang gitu. Terus kira-kira jam 11, dia ikut nyari, ikut nyari Alvaro di mana beradanya. Terus jam 11 itu saya ke Polsek. Dia ngantar saya ke Polsek untuk laporan kehilangan anak,” kata Tugimin, mengenai malam kejadian naas itu, saat ditemui media di rumah duka, Senin (24/11).
Namun, Tugimin mengungkapkan kala itu laporan kehilangan belum bisa diterima Polsek Pesanggrahan karena belum mencapai 1x24 jam. Dia baru kembali ke Polsek pada keesokan harinya, Jumat 7 Maret 2025.
Kali ini, Tugimin datang ke Polsek tidak didampingi pelaku yang juga menantunya itu. Kakek korban ditemani tetangganya, tetapi pihak Polsek memintanya untuk datang ke Polres Jakarta Selatan di kawasan Kebayoran baru.
Baca juga:
Kerangka Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cilalay Bogor, Tes DNA Dibawa ke RS Polri
“Dengan warga sini saya berangkat, diantar. Terus ternyata di Polsek juga pada waktu itu, ‘Ini untuk kasus penanganan anak hilang di bawah umur atau balita, itu sekarang ditangani di Polres, Pak. Jadi Bapak harus laporan ke Polres.’ Oke, kalau gitu. Terus saya diantar ke Polres,” paparnya.
Motif Cemburu dan Bunuh Diri di Sel Tahanan Polisi
Terkait motif pelaku menghabisi nyawa cucunya, Tugimin menduga karena rasa cemburu terhadap istrinya, Arum. Menurut dia, selama ini pelaku Alex kerap menaruh curiga dan sering cemburu
“Cemburu sama istrinya, kalau telepon gak diangkat dianggapnya istrinya selingkuh, main sama laki-laki lain,” tuturnya, dikutip Antara.
“Dalam kecemburuan (Suami), akhirnya timbulnya dendam (ke anak tirinya). Dan waktu itu (istrinya) enggak boleh kerja keluar ke Malaysia, tapi berangkat juga,” tandas kakek korban.
Baca juga:
Alvaro Raib 8 Bulan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tiri Bunuh Diri di Tahanan Polres Jaksel
Alex, ayah tiri Alvaro sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan ditahan. Namun, tersangka akhirny meninggal dunia di tahanan Polres Jaksel.
“Ini tersangka meninggal katanya bunuh diri di Polres yang deket Blok M itu,” kata Sayem, nenek korban, mengungkapkan kabar meninggalnya pelaku. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Berakhir Bunuh Diri di Polres, Ternyata Ayah Tiri Alvaro Sempat Pura-Pura Ikut Lapor Polisi
Polisi Benarkan Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Polres Jaksel, Kejadiannya di Ruang Konseling bukan Tahanan
Kakek Duga Alvaro Tewas Jadi Korban Pelampiasan Cemburu Ayah Tiri ke Ibunya
10 Fakta Tewasnya Bocah Alvaro, Awal Mula Hilang hingga Ayah Tiri Jadi Terduga Pelaku Dikabarkan Bunuh Diri
Nenek Alvaro Duga Adik Ayah Tiri Terlibat, Bangkai Anjing Jadi Alibi Saat Warga Curiga
Kerangka Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cilalay Bogor, Tes DNA Dibawa ke RS Polri
Alvaro Bocah Pesanggrahan Raib 8 Bulan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tiri Bunuh Diri di Tahanan Polres Jaksel
Polisi Dapat Petunjuk, Pasal Tersangka Pembunuh Kacab BRI Ditambah Bisa Dibui Hingga 15 Tahun
Bayi 5 Bulan Ibu Korban KDRT Dibawa Lari Suami, Polisi Anggap Kasus Selesai Kekeluargaan
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami