Di Tengah KLB Corona, Stok Darah PMI Solo Menipis
 Eddy Flo - Rabu, 18 Maret 2020
Eddy Flo - Rabu, 18 Maret 2020 
                Warga melakukan donor darah di Kantor PMI Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Solo, Jawa Tengah menipis. Hal tersebut terjadi setelah Pemkot Solo, Jawa Tengah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) corona atau covid-19.
CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan penetapan Solo status KLB corona tersebut berdampak pada minimnya jumlah pendonor darah di PMI Solo. Jumlah pendonor turun drastis dibandingkan sebelum ditetapkan KLB.
Baca Juga:
Jumlah Kematian Pasien Corona Melonjak Karena Rumah Sakit Baru Melapor
"Stok darah di PMI Solo pekan ini masih aman. Namun, untuk stok pekan depan sangat menipis," ujar Sumartono kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Rabu, (18/3).
Sumartono mengungkapkan pendonor darah di PMI selama ini kebanyakan dari komunitas. Sementara saat kondisi Solo KLB corona, komunitas menghentikan niatnya untuk donor darah tanpa alasan jelas.
"Kondisi tersebut yang membuat stok darah di PMI menipis. Hari ini (Rabu) stok darah masih sekitar 2.000 kantong setiap hari yang ada di semua BDRS (Bank Darah Rumah Sakit)," kata dia.
Ia menbahkan PMI memberikan iming-iming hadiah berupa hand sanitizer ukuran 60 ml dan satu masker bagi pendonor yang datang di PMI Solo. Diharapkan dengan cara ini banyak pendonor datang supaya stok darah bisa kembali normal.
"Kami juga ikut melakukan pencegahan agar virus corona tidak menyebar dengan meminta kepada pengunjung di kantor PMI Solo harus mencuci tangan dengan bersih," ujarnya.
Baca Juga:
Kepala Gugus Tugas Minta Perdebatan Penyelesaian Corona Dihentikan
Sumartono mengatakan cuci tangan sebenarnya sudah ada dalam prosedur donor darah, tetapi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan virus corona ini hygine terutama untuk pendonor dan pengunjung klinik lebih tingkatkan.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Begini Nasib 71 Staf Medis Asal Depok yang Sempat Kontak dengan Pasien 01 dan 02
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
 
                      16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
 
                      Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
 
                      Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
 
                      Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
 
                      Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
 
                      Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
 
                      Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
 
                      JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
 
                      Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
 
                      




