Begini Nasib 71 Staf Medis Asal Depok yang Sempat Kontak dengan Pasien 01 dan 02
Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Juru bicara pemerintah penanganan covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, saat ini kondisi sejumlah staf medis RS Mitra Keluarga yang sempat bersinggungan dengan Kasus 01 dan 02 dalam kondisi sehat.
Ke-71 orang itu memang sempat menjalani masa observasi selama 14 hari.
Baca Juga:
"Mereka sudah melaksanakan tugas seperti yang sebelumnya," jelas Yuri kepada wartawan di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (18/3).
Pemerintah saat ini mengumumkan kembali penambahan kasus positif virus corona di Indonesia per 18 Maret pukul 12.00 WIB. Kali ini kasus corona menyentuh 227 kasus.
Ia mengklaim, lonjakan ini adalah bentuk kelaziman.
"Pada saat ini sedang akselerasi semakin naik jumlah penderita. Ini lazim dan juga terjadi di negara lain. Dan pada saatnya nanti terjadi tidak terlalu panjang. Diharapkan bulan April akan sudah mulai terkendali," kata Yurianto.
Saat ini yang tengah dilakukan pemerintah adalah mengoptimalkan tracing.
"Kontak tracing kita lakukan makin masif jadi ditemukan. Sekarang masyarakat semakin peduli dan mau diperiksa dengan ini sarana laboratorium juga harus disesuaikan," ungkap dia.
Kini, Yurianto menyebut, ada dedikasi tiga rumah sakit swasta yang memberikan fasilitasnya khusus untuk perawatan khusus pasien Covid-19.
Baca Juga:
Sebuah Hotel Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Orang Dalam Pengawasan Corona
"Seluruh tempat tidurnya ada 300an," kata Yuri.
Rumah sakit tersebut adalah RS Siloam Kelapa Dua, RS Mitra Keluarga Bekasi, dan RS Hermina Karawang.
"Hanya didedikasian kasus Covid-19, sementara kasus lainnya dipindahkan ke rumah sakit lainnya," pungkas Yurianto.(Knu)
Baca Juga:
Pasien Positif Corona di RSUD Moewardi Solo Tambah Satu Orang, Berstatus PDP Jadi 20 Orang
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Jakarta Telah Rampung, Jadi Pusat Layanan Medis dan Pendidikan
Dokter Lokal Siap-Siap Bersaing! Prabowo Izinkan Rumah Sakit Asing Buka Cabang di Indonesia