Di Anggap Mirip Teroris, Teuku Wisnu dan Shireen Angkat Bicara


MerahPutih Celeb - Beberapa waktu lalu begitu ramai penilaian dari banyak pihak menanggapi perubahan penampilan dari aktor teuku wisnu yang kini tampil brewokan. Belum usai dengan hal tersebut Netizen pun ramai membicarakan soal model celana yang kini menjadi pilihan Wisnu. Tak sedikit yang mengkritik perubahan penampilan dari Teuku wisnu ini. Sebagian kalangan bahkan ada yang menyebut kalau jenggot dan celana menggantung merupakan ciri-ciri anggota kelompok teroris.
Menanggapi hal tersebut istri Teuku Wisnu, Shireen Sungkar angkat bicara. Shiree justru mendukung apa yang kini menjadi pilihan bagi suaminya tersebut.Di temui usai mengisi acara Talk Show Ada Ada Aja di Studio Global TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,pada Senin (05/1/2015) Shireen mengatakan, "Biarin aja. yang bilang begitu pahalanya mudah-mudahan ke Wisnu," ucapnya
Ditambahkan pula oleh Shireen bahwa dirinya merasa bangga dan senang dengan apa yang kini menjadi pilihan Whisnu tersebut. Baginya apa yang dilakukan oleh Wisnu tersebut semata-mata karena ingin menjalankan syariat Islam. Lebih lanjut Shireen mengatakan," "Ya sebagai istri kalau suami menuju ke arah lebih baik pasti dukung. Dia mau jalanin sunah untuk panjangin jenggot. Aku sih bilang ya sudah jalanin saja kalau itu yang terbaik dan kebetulan aku kan suka yang brewokan," ujar Shireen sambil tersenyum.
Sempat di ceritakan pula oleh Shireen bahwa perubahan yang terjadi pada suaminya tersebut mulai terlihat saat jelang pernikahan mereka pada tahun 2013 lalu . Di mana ketika itu Teuku Wisnu sering menyambangi acara-acara pengajian. Shireen mengatakan
"Wisnu itu berubah dari sebelum nikah, jelang nikah berubah banget sudah mulai datang-datang ke pengajian. Dari situ dia sudah mulai berubah. Enggak baru, berubahnya," paparnya.
Teuku Wisnu sendiri pada hari ini seolah menjawab berbagai penilain miring dari banyak kalangan perihal penampilannya lewat tulisan di akun Twitternya @teukuwisnu2 dengan mengatakan,"Don't judge people. Tampilkan kebaikan diri daripada menghabiskan waktu untuk mencari kekurangan orang," tulisnya. (man)
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
