Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak


Ilustrasi ledakan. ANTARA.
MerahPutih.com - Aksi serangan bom teroris kembali terjadi di Pakistan yang menewaskan belasan orang dan puluhan lainnya luka-luka. Serangan teroris terbaru itu menghantam kompleks militer di Kota Bannu, Pakistan.
Dilansir Rabu (5/3), harian The Hindu melaporkan Kelompok Jaish Al Fursan dikabarkan mengaku bertanggung jawab atas serangan di kompleks militer itu. Surat kabar itu menjelaskan kejadian berawal dari aksi mobil menabrak tembok kompleks tersebut dan meledak.
Tercatat, 12 orang tewas dan 30 lainnya terluka setelah dua bom mobil meledak di kompleks militer pasukan Pakistan itu. Adapun, enam teroris lain yang berusaha memasuki fasilitas militer itu tetapi berhasil dilumpuhkan.
Baca juga:
Juru bicara Rumah Sakit Bannu, Muhammad Nauman, mengonfirmasi seluruh korban tewas adalah warga sipil yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat ledakan. Data rumah sakit juga menunjukkan tujuh dari 12 korban tewas merupakan anak-anak.
Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengecam keras serangan ini dan menegaskan tidak akan membiarkan kelompok yang ingin menghancurkan negara mencapai tujuannya. “Ambisi jahat musuh-musuh Pakistan tidak akan pernah dibiarkan berhasil,” ujarnya, dilansir dari The Straits Times, Rabu, (5/3). (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat

Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan

4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

Presiden Xi Jinping Undang Presiden Prabowo Saksikan Parade Militer Peringati 80 Tahun Kemenangan Melawan Agresi Jepang
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
