Desakan MBG Dibekukan Imbas Keracunan Massal, Kepala BGN: Ikut Arahan Presiden, Tidak Berani Mendahului
Arsip - Kepala BGN Dadan Hindayana. (MP/Didik)
MerahPutih.com - Keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan imbas kasus ribuan siswa yang mengalami keracunan makanan di sejumlah wilayah Indonesia.
Bukan hanya di pelosok, kasus keracunan MBG juga terjadi di wilayah Pusat Pemerintah yang melanda siswa SMAN 15 Jakarta Utara (Jakut).
Bahkan, muncul desakan dari publik agar pelaksanaan MBG dibekukan sementara secara nasional hingga dilakukan proses evaluasi program secara menyeluruh.
Baca juga:
DPR Singgung 5.626 Kasus Keracunan MBG, Desak Pemerintah Alihkan Wewenang ke Sekolah
Merespons desakan itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan keputusan untuk menghentikan program MBG usai kasus siswa keracunan atau tidak harus atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Saya ikut arahan Presiden, tidak berani mendahului," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, saat dikonfirmasi awak wartawan, Rabu (24/9).
Ketika dicecar apakah akan menjadwalkan pertemuan untuk mengevaluasi kasus keracunan MBG dengan Presiden Prabowo setelah kembali dari kunjungan kerja ke Kantor PBB, Dadan enggan memberi kepastian. "Menunggu arahan presiden," tandasnya.
Baca juga:
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
Kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa penerima manfaat program MBG telah memicu sorotan publik terhadap kualitas pelaksanaan program unggulan pemerintah tersebut.
Berdasarkan laporan pemerintah, terdapat sedikitnya sekitar 5.600 anak lebih menjadi korban karena makanan yang disajikan tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Waka Komisi IX DPR Minta Program MBG Dihentikan Selama Libur Sekolah karena tak Efektif
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
MBG Jalan Terus Saat Libur Sekolah, DPR Minta Anggaran Dialihkan Buat Korban Bencana
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi