Demokrat Kritik Sejumlah Fraksi di DPR Yang Ngotot Bahas Omnibus Law

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 April 2020
 Demokrat Kritik Sejumlah Fraksi di DPR Yang Ngotot Bahas Omnibus Law

Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak membahas seluruh rancangan undang-undang (RUU) selama pandemi corona (Covid-19).

Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono, memandang banyak RUU yang tidak menjadi prioritas untuk dibahas di tengah wabah corona.

Baca Juga:

Buntut Mundurnya Belva, Pemerintah Harus Berhati-hati Rekrut Pejabat

Ibas, sapaan akrab Edhie, menyesalkan sikap beberapa fraksi di DPR yang belakangan ini masih terus membahas beberapa RUU, seperti RUU Omnibus Law Cipta Kerja, RUU Haluan Ideologi Pancasila, dan RUU Minerba.

Ibas kritik fraksi DPR yang ngotot bahas RUU di tengah pandemi corona
Ibas kritik sejumlah fraksi di DPR yang ngotot bahas RUU ditengah pandemi Covid-19 (Foto: antaranews)

Padahal, berbagai elemen masyarakat telah mendesak pemerintah dan DPR untuk menunda pembahasan itu selama masa wabah berlangsung.

“Demokrat sekali lagi tidak apriori membahas RUU apapun; Apakah itu RUU OMNIBUSLAW CIPTAKER, RUU Haluan Ideologi Pancasila & RUU Minerba akan tetapi kita harus bijak melihat situasi,” kata Ibas dalam keteranganya, Rabu (22/4).

Anggota Komisi VI DPR RI ini menuturkan, setiap usulan dalam pembahasan RUU seharusnya sesuai dengan kebutuhan rakyat saat ini mengingat situasi sosial dan ekonomi masyarakat terancam dan semakin memburuk.

Anggota DPR yang terlibat dalam pembahasan RUU diminta untuk tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat saat ini.

“Agar produk UU yang akan disahkan tersebut sesuai keperluan publik dan rakyat. Bisa saja usulan-usulan tersebut belum diperlukan saat ini. Demikian sebagai perhatian kita bersama,” sambung dia.

Dia menambahkan, Fraksi Demokrat senantiasa mengajak pemerintah untuk bekerja sama secara serius dan lebih bijak menyelesaikan wabah Covid-19 yang kian hari kian meningkat dari angka penderita dan kasus kematian.

Ia mengatakan, fraksinya harus konsisten hadir membantu rakyat dan pemerintah di setiap tingkatan di tengah situasi genting karena pandemi global virus corona.

Ibas juga mengajak mengajak para anggota dewan bersama-sama mencurahkan pikiran, tenaga, dan perhatian untuk mengurangi dampak virus corona.

Baca Juga:

Jokowi Larang Mudik, Wali Kota Solo: Sudah Terlambat

"Untuk itu setiap Pembahasan RUU apakah itu inisiatif dan/atau noninisiatif DPR mesti kita tunda/tolak dengan mundur dari keaanggotaan Panja sementara ini, kecuali RUU yang berkaitan dengan penanganan #PandemiCovid19. Demikian untuk menjadi perhatian kita bersama," kata putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Ibas memaparkan, Fraksi Demokrat berharap produk undang-undang yang akan disahkan sesuai keperluan publik dan rakyat. Bisa saja usulan-usulan tersebut belum diperlukan saat ini.(Knu)

Baca Juga:

Anies Perpanjang PSBB di Jakarta Selama 28 Hari

#Edhie Baskoro Yudhoyono #Partai Demokrat #Omnibus Law #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan