Anies Perpanjang PSBB di Jakarta Selama 28 Hari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang penerapan PSBB di Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Pemprov DKI Jakarta memperpanjang penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota selama 28 hari. Aturan itu mulai berlaku dari hari Jumat 24 April hingga 22 Mei 2020.
Diketahui Pemda DKI telah melaksanakan PSBB sejak 10 April sampai 23 April 2020 besok. Kebijakan itu berlangsung selama 14 hari.
Baca Juga:
"Memperpanjang PSBB 28 hari sampai 22 Mei," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap warga DKI bisa mematuhi aturan yang dibuat pemerintah agar wabah virus corona cepat selesai. Menurutnya, kunci keberhasilan menekan penyebaran COVID-19 ialah kedisiplinan.
"Saya berharap semua pihak disiplin," jelas dia.
Sebelumnya, Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov DKI, Catur Leswanto menjelaskan, alasan Pemprov DKI memutuskan untuk melanjutkan PSBB karena jumlah kasus corona di Jakarta cenderung mengalami kenaikkan dan belum ada penurunan.
Hari pertama penerapan PSBB jumlah penyakit dari Wuhan, China itu ada 1.719 jiwa, kini sudah mencapai 3.399 orang.
"Kasus covid masih terus naik," tuturnya.
Baca Juga:
Anak Buah Anies Tunggu Arahan Luhut Terkait Mekanisme Larangan Mudik
Kemudian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov DKI juga menyampaikan perkembangan terkini kasus corona per 22 April 2020. Totalnya sebanyak 3.351 orang positif COVID-19, dengan jumlah pasien meninggal dunia 308 jiwa.
"Ada 291 orang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah jalani pengobatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (22/4).(Asp)
Baca Juga:
Anak Buah Anies Tunggu Arahan Luhut Terkait Mekanisme Larangan Mudik
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan