Demo Solo Raya Menggugat Ricuh, Truk Satpol PP Dibakar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Oktober 2020
Demo Solo Raya Menggugat Ricuh, Truk Satpol PP Dibakar

Truk Satpol PP dibakar massa dalam aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Kecamatan Kartatasura, Sukoharjo. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Massa aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Tugu Kartasura, Kecamatan Kartatasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berakhir ricuh, Kamis (8/10).

Keicuhan terjadi setelah massa melawan saat di bubarkan polisi karena batas waktu demo berakhir pukul 18.00 WIB. Bahkan, massa aksi sampai membakar truk milik Satpol PP Sukoharjo yang sedang parkir di pinggir jalan.

Polisi memberikan perlawanan dengan menembakkan gas air mata pada mahasiswa yang berjumlah ribuan orang hingga akhinya massa dari gabungan mahasiswa sejumlah kampus di Soloraya ini kalang kabut.

Baca Juga:

Polisi Pakai Gas Air Mata, Sejumlah Pendemo Dilarikan ke Rumah Sakit

Lemparan batu, kayu, dan lainnya dilayangkan massa pada aparat kepolisian. Gedung Bank BRI yang menjadi tempat polisi bersiaga pun menjadi sasaran. Kaca ruang ATM pecah dilempar batu oleh massa.

Truk Satpol PP dibakar massa dalam aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Kecamatan Kartatasura, Sukoharjo. (MP/Ismail)
Truk Satpol PP dibakar massa dalam aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Kecamatan Kartatasura, Sukoharjo. (MP/Ismail)

Sejumlah orang terkena lemparan batu hingga luka-luka. Para korban dilarikan ke Bank BRI. Mobil ambulans tampak keluar masuk di lokasi unjuk rasa memberikan bantuan pada massa dan polisi yang terkena gas air mata.

"Massa kucar-kacir setelah di tembakan gas air mata petugas," ujar Asrul (22) pada Merahputih.com.

Baca Juga:

Demo UU Cipta Kerja Picu Lonjakan Kasus COVID-19

Ia mengaku memilih mundur setelah petugas meberikan peringatan agar membubarkan diri. Sementara, masih banyak massa bertahan di loksi kejadian.

Dari Polres Sukoharjo sejauh ini belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait jumlah massa yang diamankan dan yang luka-luka akibat gas air mata. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Massa Demo di Surabaya Makin Liar, Mobil Polisi Digulingkan

#Kota Solo #Demo Rusuh #UU Cipta Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Baru Saja
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Karena situasi dan kondisi yang berangsur pulih, pemkot mencabut Status Siaga Darurat.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
DPR RI juga akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR setelah evaluasi meliputi biaya langganan, meliputi biaya listrik, biaya jasa telpon, biaya komunikasi intensif, dan biaya tunjangan transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Gus Ipul menyampaikan, bagi anak-anak korban meninggal maupun orang tuanya akan ditindaklanjuti melalui pemberdayaan sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Bagikan