Demo Solo Raya Menggugat Ricuh, Truk Satpol PP Dibakar

Truk Satpol PP dibakar massa dalam aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Kecamatan Kartatasura, Sukoharjo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Massa aksi Solo Raya Menggugat menolak RUU Cipta Kerja di Tugu Kartasura, Kecamatan Kartatasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah berakhir ricuh, Kamis (8/10).
Keicuhan terjadi setelah massa melawan saat di bubarkan polisi karena batas waktu demo berakhir pukul 18.00 WIB. Bahkan, massa aksi sampai membakar truk milik Satpol PP Sukoharjo yang sedang parkir di pinggir jalan.
Polisi memberikan perlawanan dengan menembakkan gas air mata pada mahasiswa yang berjumlah ribuan orang hingga akhinya massa dari gabungan mahasiswa sejumlah kampus di Soloraya ini kalang kabut.
Baca Juga:
Polisi Pakai Gas Air Mata, Sejumlah Pendemo Dilarikan ke Rumah Sakit
Lemparan batu, kayu, dan lainnya dilayangkan massa pada aparat kepolisian. Gedung Bank BRI yang menjadi tempat polisi bersiaga pun menjadi sasaran. Kaca ruang ATM pecah dilempar batu oleh massa.
Sejumlah orang terkena lemparan batu hingga luka-luka. Para korban dilarikan ke Bank BRI. Mobil ambulans tampak keluar masuk di lokasi unjuk rasa memberikan bantuan pada massa dan polisi yang terkena gas air mata.
"Massa kucar-kacir setelah di tembakan gas air mata petugas," ujar Asrul (22) pada Merahputih.com.
Baca Juga:
Ia mengaku memilih mundur setelah petugas meberikan peringatan agar membubarkan diri. Sementara, masih banyak massa bertahan di loksi kejadian.
Dari Polres Sukoharjo sejauh ini belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait jumlah massa yang diamankan dan yang luka-luka akibat gas air mata. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
