TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

konferensi pers Mabes TNI. (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - TNI merasa menjadi sasaran hoaks dan adu domba terkait demo rusuh yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah menegaskan bahwa berbagai foto, video, dan narasi yang beredar di media sosial terkait dugaan keterlibatan lembaganya dalam kerusuhan akhir Agustus lalu merupakan informasi bohong alias hoaks.

Menurutnya, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.

“Berkaitan dengan beredarnya foto, video maupun konten-konten bernarasi negatif, saya tegaskan itu hoaks, tidak benar,” ucap Brigjen Freddy saat konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (5/9).

Freddy mengungkapkan, narasi yang menyebut TNI sebagai dalang kerusuhan, ditangkap polisi, hingga menjadi provokator, sangat melukai hati prajurit. Padahal, katanya, di lapangan TNI bersama Polri bahu-membahu menghadapi kerusuhan, bahkan sama-sama terkena lemparan batu, gas air mata, hingga bom molotov.

Baca juga:

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

“Framing-framing negatif itu justru lebih kuat daripada kerja tulus ikhlas prajurit membantu Polri meredam aksi,” tegasnya.

Salah satu hoaks yang ramai beredar adalah tuduhan bahwa anggota BAIS TNI menjadi provokator aksi di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Freddy membenarkan sosok dalam foto yang beredar adalah Mayor SS, anggota BAIS TNI. Namun ia membantah narasi yang menyebut Mayor SS ditangkap polisi.

“Kronologinya jelas, tidak ada penangkapan anggota TNI oleh Polri. Personel BAIS saat itu menjalankan tugas intelijen, yaitu deteksi dini dan cegah dini terhadap ancaman,” tutur dia.

Ia menambahkan, viralnya peristiwa itu merupakan framing penuh kebencian.

"Judulnya langsung ‘BAIS Provokator, BAIS Ditangkap Polri’. Itu framing yang sarat dengan kebencian,” tegasnya.

Freddy menegaskan, maraknya hoaks yang menyeret nama TNI jelas merupakan upaya adu domba antara TNI-Polri dan aparat dengan masyarakat.

Dia memastikan soliditas kedua institusi tetap terjaga.

“Sampai dengan saat ini TNI-Polri solid menjaga stabilitas keamanan nasional, serta akan terus bersinergi menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif,” tutup jenderal bintang satu TNI ini. (Knu)

#TNI #Penyebar Hoaks #Demonstrasi #Demo Rusuh
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Gus Ipul menyampaikan, bagi anak-anak korban meninggal maupun orang tuanya akan ditindaklanjuti melalui pemberdayaan sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Penonaktifan tidak dikenal di dalam tentang MPR, DPR, DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (UU MD3) serta peraturan DPR tentang tata tertib.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima
Indonesia
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Aries Marsudiyanto memastikan situasi nasional sudah terkendali setelah kerusuhan.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bantah Indonesia akan Terapkan Situasi Darurat setelah Demo, Kepala Badan Investigasi Khusus Nyatakan Situasi sudah Aman
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Bagikan