Cucu Ketua DPRD DKI Dirawat di RS Akibat Polusi Udara
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Polusi udara Jakarta yang buruk menyebabkan banyak warga yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Salah satunya Cucu pertama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Adilla Fitri Wibawanto.
Saat ini Cucu Prasetyo Edi Marsudi tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS).
Baca Juga:
"Buruknya kualitas udara satu pekan terakhir ini di wilayah Jabodetabek telah berdampak pada kesehatan masyarakat, termasuk ke cucu pertama saya Adilla Fitri Wibawanto yang kemarin malam (15/8) terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit," tulis Prasetyo melalui akun Intagram pribadinya @prasetyoedimarsudi, Kamis (17/8).
Kader PDI Perjuangan ini pun mengingatkan agar masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami batuk dan flu.
"Apabila terpaksa harus beraktivitas di luar rumah pakai masker. Bagi yang sedang sakit batuk-batuk, flu hingga demam dan lainnya segera periksakan ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat," pesanya.
Prasetyo juga mengimbau agar warga tetap memakai masker di dalam ruangan untuk menghindari penyebaran penyakit. Pakai masker hingga di ruangan agar dapat melindungi orang lain supaya tidak tertular," lanjutnya.
Baca Juga:
Alasan Kemenkes Belum Rekomendasikan WFH di Tengah Ancaman Polusi Udara Jakarta
Selain itu, lanjutnya, asupan vitamin dari dalam tubuh juga penting dalam kondisi saat ini. Lalu, tutup jendela di rumah untuk menghindari udara luar yang kotor.
Masyarakat, sambungnya, harus bergerak cepat mengurangi polusi udara. Mulai dari tidak menggunakan kendaraan berbasis fosil hingga beralih ke transportasi umum.
"Perkantoran yang menerapkan WFH dan WFO. Usahakan minimal di rumah atau sekitar rumah kita tanam pohon, perbanyak ruang terbuka hijau, hingga perketat pengawasan ke sektor industri, pabrik-pabrik," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Kemacetan dan Polusi Udara di Jakarta, Pemerintah Belum Punya Solusi Permanen
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Pramono Mulai Perintahkan Anak Buah Bikin Feasibility Study Bangun RS Tipe A di Bekas RS Sumber Waras
Pramono Bakal Temui Menkes Budi Sadikin, Bahas Pembangunan RS Tipe A Sumber Waras
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet