Kecantikan

Cegah Bahaya Limbah Produk Kosmetik Sejak Dini

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 12 Agustus 2019
Cegah Bahaya Limbah Produk Kosmetik Sejak Dini

Waspadai bahaya limbah produk kosmetik bagi bumi (Foto: Pexels/Emma Bauso)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UMUMNYA, produk kosmetik dipakai sebagai riasan wajah sehingga meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Namun, di balik itu produk kecantikan menjadi salah satu penyebab mengapa Bumi yang kita tinggali semakin rusak.

Masih banyak konsumen yang membeli produk kosmetik sekali pakai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebanyakan limbah produk kecantikan berasal dari penggunaan harian seperti campuran butiran halus, cotton bud, tisu basah, butiran glitter dan botol plastik kosmetik.

Oleh karena itu, diperlukan kesadaran diri agar lebih peduli terhadap lingkungan. Berikut ini merahputih membagikan langkah tepat dalam mencegah penumpukkan limbah produk kosmetik sejak dini.

1. Beli produk ramah lingkungan

Membeli produk kosmetik yang ramah lingkungan (Foto: Pexels/Allie Smith)
Membeli produk kosmetik yang ramah lingkungan (Foto: Pexels/Allie Smith)

Membeli produk kecantikan ramah lingkungan mampu mengurangi permasalahan pencemaran sampah di Indonesia. Biasanya, produk kecantikan dikemas dengan kertas yang lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Tak hanya itu, biasanya produk ramah lingkungan lebih aman bagi kesehatan kulit.

2. Hindari produk butiran halus

Produk kosmetik berbahan mikroplastik mengancam bumi (Foto: Pexels/Dids)
Produk kosmetik berbahan mikroplastik mengancam bumi (Foto: Pexels/Dids)

Banyak produk kecantikan yang memanfaatkan mikroplastik atau butiran halus untuk membuang radikal bebas. Biasanya, penambahan bahan mikroplastik terdapat dalam produk pembersih wajah dan pasta gigi. Ukurannya berkisaran 5 mm, tak terlalu besar. Meski demikian penggunaan yang begitu banyak akan menjadi masalah.

Berdasarkan sebuah data the Guardian, sebanyak 86 ton limbah mikroplastik meracuni perairan Eropa setiap tahunnya. Dampaknya akan berpengaruh pada kerusakan ekosistem binatang di laut dan membahayakan kesehatan nelayan yang memancing di sekitar perairan mikroplastik.

3. Hemat pemakaian

Gunakan produk kosmetik sesuai kebutuhan (Foto: Pexels/Moose Photos)
Gunakan produk kosmetik sesuai kebutuhan (Foto: Pexels/Moose Photos)

Pemakaian produk kosmetik yang berlebihan bisa memengaruhi masalah pengolahan sampah. Semakin cepat menghabiskan produk kosmetik, semakin bertambah penumpukkan sampahnya. Oleh karena itu, aturlah pemakaian produk kosmetik sesuai dengan kebutuhanmu.

Hindari membuang-buang produk kosmetik yang berdampak buruk bagi Bumi. Menghemat pemakaian produk kosmetik bisa membantu redakan permasalahan penumpukkan limbah. Lagipula pemakaian produk kosmetik berlebihan juga berdampak buruk untuk kesehatan kulit.

4. Jauhi produk berbahan kimia yang membahayakan

Hindari penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya (Foto: Pexels/Chokniti Khongchum)
Hindari penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya (Foto: Pexels/Chokniti Khongchum)

Produk kosmetik yang ramah lingkungan mengandung bahan alami sehingga tidak membahayakan. Sementara produk berbahan kimia berbahaya bisa menimbulkan iritasi, gangguan sistem reproduksi, kanker hingga diabetes. Laman alodokter memaparkan bahan kimia berbahaya seperti merkuri, formalin, phthalates dan logam beracun dalam produk kosmetik perlu diwaspadai.

Guna memastikan kandungan bahan dalam produk kosmetik, bisa kamu periksa melalui rincian komposisinya. Produk kosmetik yang mengandung kimia berbahaya rentan meninggalkan dampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya, dibutuhkan proses penguraian dalam jangka waktu lama sehingga menyebabkan penumpukkan sampah. (dys)

#Ramah Lingkungan #Kerusakan Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Saat ini masih ada 18 hotel bintang tiga di Puncak yang tengah diperiksa KLH atas dugaan pencemaran lingkungan kawasan Puncak.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Indonesia
Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Pemberian izin tambang di kawasan yang memiliki nilai ekologis tinggi seperti Raja Ampat merupakan bentuk kelalaian serius.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Rekam Jejak PT ASP Pengelola Nikel Raja Ampat, Terafiliasi dengan Raksasa Tambang Asal China yang Punya Proyek Besar di Indonesia
PT Anugerah Surya Pratama (ASP) diduga terlibat dalam pertambangan nikel di Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Rekam Jejak PT ASP Pengelola Nikel Raja Ampat, Terafiliasi dengan Raksasa Tambang Asal China yang Punya Proyek Besar di Indonesia
Indonesia
Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut
Komisi XII DPR menyinggung soal pemulihan kawasan pasca izin empat perusahaan tambang dicabut. Perusahaan diminta untuk melakukan pemulihan.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Komisi XII DPR Singgung Pemulihan Kawasan setelah Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat Dicabut
Indonesia
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pencabutan atas IUP empat perusahaan tambang di Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Kerusakan Alam Raja Ampat akibat Tambang Nikel: Merusak Sumber Pangan Biru Masyarakat Lokal
Penambangan nikel di Raja Ampat menjadi perhatian luas karena diduga merusak dan merugikan masyarakat lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Kerusakan Alam Raja Ampat akibat Tambang Nikel: Merusak Sumber Pangan Biru Masyarakat Lokal
Indonesia
Cemari Raja Ampat, Bahlil Diminta Tindak Tegas Perusahaan Tambang Nikel
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, diminta untuk menindak tegas perusahaan tambang nikel yang mencemari lingkungan di Raja Ampat.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Cemari Raja Ampat, Bahlil Diminta Tindak Tegas Perusahaan Tambang Nikel
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar
Penyegelan dalam rangka penyelamatan daerah aliran sungai (DAS).
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Mei 2025
55 Bisnis dalam Hutan Disegel, Termasuk di Batam dengan Kerugian Negara Rp 23 Miliar
Bagikan