Cara Memilih dan Menyimpan Telur Supaya Tetap Berkualitas


Telur yang baik memiliki cangkang yang bersih dan tidak retak. (Pexels/Pixabay)
SELAIN daging, ikan, dan susu, telur menjadi salah satu bahan hewani yang dikonsumsi oleh manusia. Dokter Spesialis Gizi dr. Marya Haryono menjelaskan salah satu cara terbaik untuk memilih telur adalah yang memiliki cangkang yang bersih serta tidak retak.
“Kalau dibanding-bandingkan juga kadang kita enggak bisa tahu. Tapi pilihlah telur yang bersih dan tidak ada retakan,” kata dr. Marya dikutip Antara.
Baca Juga:

Telur didominasi oleh kandungan vitamin dan protein yang menjadi wadah yang baik untuk perkembangan bakteri dan kuman sehingga menjadi tempat yang gampang untuk terkontaminasi. Maka itu, cangkang telur harus dalam kondisi utuh dan tidak ada retakan.
Ia juga menjelaskan perbedaan telur yang masih baru dan yang telah lama. Telur lama memiliki kondisi kuning telur yang tidak utuh apabila dipecahkan.
“Terus ciri-ciri telur yang sudah diproduksi terlalu lama, ketika dipecahkan kuningnya enggak utuh. Nah ini masih bisa diproduksi tapi kualitas dan rasanya juga lebih turun dari yang fresh,” tambahnya.
Direktur PT Inti Prima Satwa Sejahtera Robby Tjahya Dharma G juga memberikan cara untuk menjaga kualitas telur agar nutrisinya tidak berkurang adalah dengan menjauhkannya dari tempat yang panas.
Penyimpanan telur di suhu ruangan itu sudah baik, tetapi apabila ingin memperlama waktu penyimpanannya bisa diletakkan di kulkas atau pendingin. Jika ingin menyimpannya dalam kulkas, sebaiknya pastikan tidak ada makanan yang memiliki bau karena telur dapat menyerap bau.
Baca Juga:

“Sarannya sih taruh di suhu ruangan saja gak apa-apa, yang penting enggak kepanasan. Jadi, jangan ditaruh di dekat kompor atau dekat kulkas karena kulkas ada kompresornya ya. Nah, itu bisa bikin telur jadi encer dan memperpendek masanya,” kata Robby.
Pada umumnya, Robby menjelaskan bahwa telur bisa bertahan kurang lebih hingga 28 hari. Namun, kondisi tersebut kembali lagi bergantung pada cara individu memilih dan menyimpan telurnya di rumah.
Menurut Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), telur yang sehat memiliki sejumlah ciri fisiknya, seperti permukaan cangkang yang halus, mengkilap, tidak retak, dan tidak ada kotoran ayam, dan noda hitam atau pengapuran.
Untuk menguji telur yang baik juga bisa menggunakan larutan garam. Telur dengan kualitas yang baik akan tenggelam dalam larutan garam 10 persen. Sedangkan telur yang jelek akan mengapung karena terdapat kantung udara. (vca)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
