Cara Emak-Emak Hilangkan Stres: Ikut Demo Dekat Gedung MK

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 19 April 2024
Cara Emak-Emak Hilangkan Stres: Ikut Demo Dekat Gedung MK

Suasana aksi unjuk rasa di dekat kawasan Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kalangan ibu rumah tangga (emak-emak) memilih cara tersendiri untuk menghilangkan stres dengan ikut aksi tak jauh dari Gedung MK, tepatnya dekat Patung Arjuna Wijaya di persimpangan Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Salah satunya adalah Dini (57). Ia dan rekannya, Titu asal Bogor ikut andil menyampaikan pendapatnya dengan cara duduk-duduk dan makan bersama. Dini yang sebelumnya hadir dalam aksi di JIS belum lama ini mengaku ingin sekadar meluapkan pendapat hingga melepas stres.

Baca juga:

Eks Menag Hingga Din Syamsuddin Nongol di Dekat Gedung MK Bareng Pendemo

"Daripada di rumah saja, mending ikut (ke sini). Lepas stres," ujar Dini dikutip Antara, Jumat (19/4).

Dini juga membekali dirinya dengan hidangan yang dibawa dari rumah. Selain perbekalan, dia pun membawa kipas untuk sesaat mengusir hawa panas. Sesekali dia meminta orang di sekelilingnya untuk mengambilkan foto.

Lain Dini, lain Wawar (62). Wanita berjilbab asal Sumedang, Jawa Barat itu mengaku tiba di Jakarta bersama rekan-rekannya pada pukul 11.00 WIB menggunakan satu bus.

Baca juga:

Eks Menag Minta Hakim MK Tak Tergoda Godaan Dunia

Sesampai di lokasi aksi, Wawar dan teman-temannya memutuskan duduk di atas trotoar depan gedung Indosat, tepat berada di bawah pohon rindang.

"Adem di sini. Ini ada dukuh, mau?," kata Wawar menawarkan bekal yang dia bawa.

Dia duduk di atas tikar yang dijajakan pedagang di lokasi. Dia harus merogoh kocek Rp10 ribu untuk selembar tikar.

Baca juga:

Gibran Ikut Arahan Prabowo Soal Demo Pendukung di Gedung MK

Sembari duduk mendengarkan orasi dari koordinator lapangan terkait dukungan agar tegaknya konstitusi, dia menyantap berbagai hidangan yang dibawa dari rumah, mulai dari nasi beserta lauknya hingga buah-buahan layaknya mereka yang melakukan piknik.

"Iya, memang begitu (kalau ibu-ibu ikut aksi)," kata Wawar.

#Mahkamah Konstitusi #Pendemo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
MK Tolak Perubahan Usai Pemuda Menjadi 40 Tahun di UU Kepemudaan
Mahkamah tidak dapat menerima permohonan itu lantaran pemohonnya tidak memiliki kedudukan hukum. Adapun perkara tersebut dimohonkan oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
MK Tolak Perubahan Usai Pemuda Menjadi 40 Tahun di UU Kepemudaan
Indonesia
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
Iwakum menilai keterangan DPR RI dan Dewan Pers dalam sidang uji materiil UU Pers di Mahkamah Konstitusi belum menjawab substansi persoalan perlindungan hukum bagi wartawan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Iwakum Nilai Keterangan DPR dan Dewan Pers di MK Tak Jawab Substansi Perlindungan Wartawan
Indonesia
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah menolak gugatan praperadilan yang diajukan terdakwa kasus ??????demonstrasi yang berujung ricuh pada Agustus 2025, Delpedro Marhaen dan kawan-kawan (dkk).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Aktivis Delpedro Segera Diadili, Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap oleh Jaksa
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Anang mengingatkan, jaksa yang sedang menjalankan tugas resmi tetap harus melalui mekanisme perizinan sesuai ketentuan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Imunitas Jaksa Dibatasi oleh Putusan MK, Kejagung Janji Lebih Berintegritas
Indonesia
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Rifqi juga mengungkapkan bahwa Komisi II bersama Badan Keahlian DPR RI sedang mengkaji dua fokus utama revisi UU ASN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit
Indonesia
Istana Pelajari Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Pembentukan Lembaga Pengawas ASN, Diklaim Sejalan Dengan Pemerintah
Pemerintah menghormati setiap putusan yang dikeluarkan MK dan akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang berlaku setelah menerima salinan resmi putusan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Istana Pelajari Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Pembentukan Lembaga Pengawas ASN, Diklaim Sejalan Dengan Pemerintah
Indonesia
Komisi Kejaksaan Hormati Putusan MK soal Pembatasan Imunitas Jaksa
Tak lagi absolut, MK putuskan Imunitas jaksa bisa dikesampingkan dalam OTT.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Komisi Kejaksaan Hormati Putusan MK soal Pembatasan Imunitas Jaksa
Indonesia
MK Batasi Imunitas Kejaksaan: Pemeriksaan Hingga OTT Jaksa Tidak Perlu Izin Jaksa Agung
Mahkamah Konstitusi (MK) resmi membatasi kekebalan hukum atau imunitas terhadap jajaran aparat jaksa
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
MK Batasi Imunitas Kejaksaan: Pemeriksaan Hingga OTT Jaksa Tidak Perlu Izin Jaksa Agung
Indonesia
MK Wajibkan Pemerintah Bentuk Lembaga Independen Awasi ASN, Tenggat Waktunya 2 Tahun
MK menegaskan lembaga pengawas independen ASN diperlukan untuk menjamin penerapan sistem merit, profesionalitas, dan netralitas ASN dari intervensi politik.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
MK Wajibkan Pemerintah Bentuk Lembaga Independen Awasi ASN, Tenggat Waktunya 2 Tahun
Bagikan