Cara Cegah Gigitan Nyamuk

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Juli 2023
Cara Cegah Gigitan Nyamuk

Digigit nyamuk akan mudah disembuhkan namun terdapat beberapa cara mencegahnya, mudah dan praktis. (Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GIGITAN nyamuk bisa terjadi kapan dan di mana saja. Terutama jika kamu dan keluarga biasa menghabiskan waktu di luar rumah.

Pada orang dewasa, pengobatannya lebih mudah. Akan tetapi, anak-anak biasanya perlu mendapat pengobatan yang berbeda. Sebab, biasanya akan muncul reaksi seperti gatal dan masalah lainnya setelah ia digigit nyamuk.

Baca Juga:

Tanaman untuk Mengusir Nyamuk

Tapi jangan khawatir ya, ada beberapa cara untuk dapat mencegah gigitan nyamuk. Bukan saja untuk anak-anak, namun cara ini dapat diberlakukan untuk siapa saja.

Melansir laman Healthline, yang pertama harus dilakukan adalah menghindari genangan air. Nyamuk suka bertelur di genangan air dan proses penetasan terjadi dalam 14 hari saja. Jadi pastikan untuk menghindari genangan air di sekitar rumah, misalnya yang ada di dalam pot atau wadah lainnya.

Biasanya akan muncul reaksi seperti gatal dan juga masalah lainnya setelah ia digigit nyamuk. (Foto: freepik/freepik)

Jika kamu memiliki akuarium, pot tanaman berair, atau kolam yang rawan menjadi tempat bertelur nyamuk, pastikan untuk meletakkan beberapa jenis ikan yang bisa memakan jentik dan telur nyamuk. Atau bisa juga memasukkan bakteri bernama Baciluus thuringiensis yang bisa membunuh larva nyamuk dan aman untuk manusia serta hewan.

Kedua, jangan biarkan nyamuk masuk ke dalam rumah. Gunakan kelambu atau kawat kasa pada pintu dan jendela. Cara ini akan membuat nyamuk tidak masuk ke dalam rumah. Jika rumah memiliki terlalu banyak jendela, maka pasanglah kelambu di tempat tidur agar istirahat malam hari lebih nyaman tanpa terganggu gigitan nyamuk.

Baca Juga:

Sabun Mandimu Bisa Jadi Penarik Nyamuk

Ketiga, gunakan krim anti nyamuk. Saat ini sudah banyak krim anti nyamuk yang bisa dioleskan ke kulit. Pilih jenis aman untuk kulit, mengandung pelembap alami, dan bisa digunakan oleh anak-anak. Saat penggunaan, perhatikan agar krim anti nyamuk tidak sampai mengenai selaput terbuka seperti bibir atau mata.

Jangan biarkan nyamuk masuk ke dalam rumah, baiknya vunakan kelambu atau kawat kasa pada pintu dan jendela.(Foto: freepik/jcomp)

Keempat, selalu gunakan pakaian dengan warna terang. Nyamuk lebih tertarik pada warna gelap seperti hitam atau biru tua. Maka dari itu, jika ingin terhindar dari gigitan nyamuk, gunakan pakaian dengan warna-warna cerah. Cara ini juga sebaiknya dilakukan jika kamu beraktivitas di luar ruangan yang banyak nyamuk.

Terakhir, manfaatkan anti nyamuk alami. Nyamuk tidak menyukai beberapa aroma alami tumbuhan seperti lemon dan serai. Meletakkan bahan-bahan ini di area yang banyak nyamuk bisa menghindarkan kamu dan keluarga dari gigitan. Bisa juga menggunakan essential oil jika ingin lebih praktis.

Mudah dan praktis kan cara mencegah gigitan nyamuk tadi. Kamu bisa langsung praktikan ya! (dgs)

Baca Juga:

Nyamuk tak Asal Gigit

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan