BPS Catat Mobilitas di Tempat Kerja Belum Normal

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Oktober 2021
BPS Catat Mobilitas di Tempat Kerja Belum Normal

Penumpang KRL. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aktivitas penduduk di tempat belanja dan kebutuhan sehari-hari mengalami pemulihan bahkan meningkat pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berada pada level tinggi akibat pandemi COVID-19.

Selain itu, aktivitas dan mobilitas masyarakat di berbagai fasilitas umum lainnya mulai mengalami perbaikan, salah satunya yakni mobilitas penduduk pada tempat perdagangan, ritel, dan rekreasi, yang angkanya mengalami perbaikan menjadi -1,9 persen.

Baca Juga:

Langgar Prokes PPKM Level 3, Wali Kota Malang Hanya Didenda Rp 25 Juta

"Dibanding Agustus -12,4. Berarti mobilitas penduduk di perdagangan dan rekreasi mengalami perbaikan," ungkap Margo Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa

Mobilitas di taman juga mengalami perbaikan meskipun belum pada kondisi normal, yang angkanya pada September 2021 sebesar -7,9 persen. Sementara, mobilitas di tempat transit juga ada perbaikan meskipun belum dalam kondisi normal.

Margo menambahkan, terjadi perbaikan mobilitas di tempat kerja pada September 2021, meskipun angkanya masih -15,9, yang artinya mobilitas penduduk di tempat kerja belum pada kondisi normal. Data mobilitas penduduk tersebut diolah BPS dari Google Mobility.

"Tentu saja informasi ini akan berpengaruh pada aktivitas ekonomi dan pada akhirnya juga berpengaruh pada berbagai indikator nanti yang akan dirilis baik pada hari ini maupun pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) bulan depan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

PeduliLindungi. (Foto: Antara)
PeduliLindungi. (Foto: Antara)

"Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif COVID-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Fokus pemerintah, kata Johnny, mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan evaluasi PPKM secara periodik, Johnny menjelaskan, peningkatan kasus COVID-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan.

"Hal ini karena mobilitas masyarakat meningkat tajam dan pergerakan massa yang signifikan tidak terelakkan," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Begini Pedoman Teranyar Rayakan Hari Keagamaan Saat PPKM

#PPKM #PPKM Level 1-4 #Badan Pusat Statistik (BPS) #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Tercatat, ekspor Indonesia Januari–Oktober 2025 mencapai USD 234,04 miliar atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Indonesia
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
Kami butuh 190 ribu petugas di lapangan, bisa dari mahasiswa, dosen, akademisi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
Indonesia
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Harga rata-rata minyak goreng seluruh kualitas secara nasional pada minggu pertama November 2025 sebesar Rp 19.480 per liter, sedangkan pada Oktober 2025 Rp 19.469 per liter.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Indonesia
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali kegiatan jasa lainnya, pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta realestat.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Dari 5,46 juta angkatan kerja, sekitar 5,13 juta orang sudah bekerja, sementara sisanya adalah pengangguran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Pendidikan rendah masih mendominasi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 7,47 juta orang. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Indonesia
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen dalam penyerapan tenaga kerja di Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Indonesia
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 98,65 juta orang atau bertambah sekitar 0,20 juta orang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Bagikan