BPIP Ajak Masyarakat Bergotong-royong Cegah Penyebaran COVID-19

MerahPutih.Com - Pandemi Covid-19 saat ini menjadi kecemasan global, dimana masyarakat dunia dihadapkan pada situasi sulit untuk mengatasinya secara individual atau domestik.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu dalam menangani wabah virus corona.

Baca Juga:

Ekonom Muda INDEF Kritik Materi Pelatihan Kartu Pra Kerja

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Rm Antonius Benny Susetyo, Pr menjelaskan semua masyarakat dari berbagai golongan harus bersatu demi melawan virus corona.

"Semua komponen bangsa ini bersatu dalam kebersamaan karena wabah corona terjadi hampir seluruh dunia membawah dampak paling berat kesulitan dalam ekonomi dan aktivitas sehari hari," jelas Benny kepada merahputih.com di Jakarta, Senin (4/5).

Selain itu, Benny juga menjelaskan bahwa hal yang paling mudah dilakukan untuk melawan virus corona adalah dari kesadaran diri dan kepedulian terhadap sesama.

"Kesadaran adalah satu jalan untuk mengatasi penyebaran virus corona bila masyarakat memeliki displin tidak mudik, menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, aktivitas kerja dan ibadat di rumah," tegas pria yang juga rohaniwan Katolik ini.

Memperkuat kebersamaan dan solidaritas dengan berbagi kepada sesama juga harus dilakukan.

"Satu jalan adalah kebersamaan dalam bahasa kasih yang sejati kita bersama solidaritas terhadap saudara kita dengan berbagi makan , sembako , dan menggerakan ekonomi masyarakat sektor informal yakni dengan membeli produk UMKM," jelas Benny.

Baca Juga:

Sekitar 218 Akun Medsos Layak Ditakedown Karena Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian

Gotong royong menurut Bung Karno adalah pembantingan-tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bersama. Amal semua buat kepentingan semua dan keringat semua untuk kebahagiaan semua.

"Maka dari itu marilah bergotong royong dalam melawan permasalahan bangsa termasuk virus corona. Karena gotong royong adalah ruh bangsa Indonesia," tutup Romo Benny.(Knu)

Baca Juga:

Pasien Sembuh COVID-19 Menjadi 1.954, Sebanyak 18 Provinsi Tak Laporkan Kasus Baru